SuaraSurakarta.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya berkunjung dan bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Rumah Dinas Loji Gandrung, Rabu (13/10/2022).
Tiba di Loji Gandrung, Bima Arya disambut Gibran dan langsung diajak ke ruang rapat yang posisinya sebelah kanan Loji Gandrung.
Kunjungan Bima Arya ke Loji Gandrung ini bernostalgia setelah 10 tahun lalu datang ke Loji Gandrung dan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat Wali Kota Solo untuk berdiskusi.
"Barusan bernostalgia kunjungan 10 tahun lalu, tahun 2012. Saya minta waktu Pak Jokowi untuk berdiskusi di sini, di ruangan yang sama," terang Wali Kota Bogor, Bima Arya saat ditemui di Loji Gandrung, Rabu (13/10/2022).
Menurutnya, setelah 10 tahun dan datang lagi ke sini tidak banyak berubah. Hanya saja yang berubah itu meja kursinya, warnanya yang berubah sedangkan yang lainnya masih sama.
"Pak Wali (Gibran-red) cerita juga, enggak banyak yang berubah. Yang berubah kursinya saja warnanya beda, yang lainnya sama," katanya.
"Nah, di ruangan itu lah saya belajar dari Pak Jokowi ketika awal mau maju Wali Kota Bogor. Waktu itu belajar sama Pak Jokowi, sekarang diskusi dengan Mas Gibran," ungkap dia.
Bima mengakui, banyak hal yang didiskusikan dengan Wali Kota Gibran. Cerita juga tentang bagaimana beberapa bagian dari Solo yang perlu sentuhan-sentuhan, karena relatif agak tertinggal dibanding daerah lainnya, seperti di Solo bagian utara.
"Ini penting, karena bagi wali kota itu pekerja rumah (PR) banyak. Salah satunya harus adil, menyeimbangkan akselerasi pembangunan," ujarnya.
"Di Solo saya lihat itu dilakukan Pak Wali punya kepedulian untuk melakukan pemerataan pembangunan. Akselerasi di Solo utara, ada Solo Techno Park (STP), tadi para wali kota juga bisa belajar bagaimana Solo membangun kolaborasi di sana," papar dia.
Tidak ada saran, tapi ia yakin jika Wali Kota Gibran punya ide dan inovasi untuk membangun Kota Solo. Malah dirinya dan yang lain belajar ke sini untuk melihat ide-ide dan inovasi.
"Enggak ada saran, Pak Wali tahu yang terbaik dan paham. Malah kita yang ingin saling belajar dengan ide dan inovasi dari Pak Wali," sambungnya.
Bima mengakui, jika tadi pagi lari dan bertemu anak-anak muda Solo. Ia pun banyak mendapat cerita tentang kemajuan Kota Solo, mulai dari fasilitas bus.
Bus itu penting, ini namannya transit oriented development (TOD) yang sistemnya by the service sama yang di Bogor.
"Saya satu saya dengan Pak Wali Kota Solo. By the service ini program yang sangat keren, warga diuntungkan, berhentinya jelas, tarifnya masih tidak berbayar. Memang dibeberapa daerah tidak maksimal, tapi di Solo sangat maksimal," tutur dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga