SuaraSurakarta.id - Permohonan kasasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta soal sengketa lahan Sriwedari oleh Mahkamah Agung (MA) mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.
Sebagai informasi, MA menerbitkan surat putusan No. 2085 K/Pdt/2022 terkait sengketa lahan Sriwedari. Dalam putusan itu, MA mengabulkan permohonan kasasi dari Pemerintah Kota Surakarta cq Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Pembina Forum Komunitas Sriwedari (Foksri) Solo, BRM Dr Kusumo Putro menyebut putusan itu membuka kembali pintu bagi Pemkot Solo untuk melanjutkan revitalisasi kawasan Sriwedari.
"Berdasarkan putusan MA tersebut, kami mendorong Pemkot Solo untuk jangan ragu-ragu melanjutkan revitalisasi dan pembangunan seluruh kawasan Sriwedari," kata Kusumo saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Selasa (11/10/2022).
Baca Juga: Klaim Sengketa Lahan Sriwedari Sudah Ada Titik Terang, Gibran: Jadi Amunisi Buat Fight Lagi
Pengacara kondang Solo itu menjelaskan, saat ini kondisi kawasan Sriwedari terlihat kumuh dampak dari mandeknya revitalisasi, termasuk pembangungan Masjid Taman Sriwedari yang mandek.
Selain itu, lanjut dia, pembangunan gedung wayang orang yang selama ini sudah direncanakan hingga muncul plan dan gambar desain bisa segera dilanjutkan.
"Untuk itu jangan ragu-ragu (melanjutkan revitalisasi). Karena jelas putusan tersebut menegaskan Pemkot Solo sebagai pemegang hak pakai," paparnya.
Kusumo menambahkan, lanjutan revitaliasi maupun pembangunan kawasan Sriwedari bakal berdampak besar kepada kesejahteraan warga yang mencari rezeki di kawasan tersebut.
Menurutnya, lebih dari 3.000 orang saat ini mengais rezeki di kawasan yang terletak di jantung Kota Bengawan itu. Mulai kios jual beli buku bekas, pigura hingga seniman pementasan wayang orang.
Baca Juga: LAPAAN RI Desak Kejari Karanganyar Mengungkap Aktor Intelektual Korupsi BUMDes Berjo
"Saya yakin revitalisasi dan pembangunan nantinya akan membangkitkan sektor perekonomoian dan UMKM. Selain itu Sriwedari kan jiwanya Kota Solo sebagai kota budaya. Harapan kami roh budaya itu tidak hilang," tegas BRM Kusumo Putro. (Ronald Seger Prabowo)
Berita Terkait
-
Liga 2: Adhyaksa Farmel Pastikan Berkandang di Stadion Sriwedari Solo
-
Resmi Membelot Dukung Ganjar-Mahfud, Relawan Militan Joko Widodo Klaim Ogah Dibodohi Lagi
-
Disanjung Gegara Rela Hujan-hujanan Saat Beri Sambutan di Acara Pembukaan Popda, Gibran: Itu Pencitraan Kok
-
Strategi Mempertahankan Eksistensi Wayang Orang Sriwedari
-
7 Fakta Azzam Murid Baru Satu-satunya di SDN Sriwedari 197 Solo, Dampak Sistem Zonasi?
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu