SuaraSurakarta.id - Sekitar lima ratusan elemen suporter Persis Solo memenuhi undangan suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti yang menggelar doa bersama di Stadion Mandala Krida, Selasa (4/10/2022) malam.
Menggaungkan tagar Mataram Is Love, ratusan suporter tim Laskar Sambernyawa itu berangkat bersama-sama dari kawasan Stadion Manahan sore tadi sekitar pukul 17.00 WIB.
"Kita berangkat bersama-sama dari Manahan ke Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Kami memenuhi undangan dari suporter Brajamusti," ungkap Presiden Pasoepati Maryadi 'Gondrong' Suryadharma di lokasi.
Kedatangan mereka ini nantinya akan melakukan doa bersama terkait insiden atau tragedi meninggalnya seratusan lebih Aremania di Stadion Kajuruhan, Kabupaten Malang.
"Dalam undangan itu kita nantinya akan melakukan doa bersama, baik suporter Yogayakarta, Sleman, maupun Solo, atas tragedi yang menimpa saudara saudara kita di Malang kemarin," tuturnya.
Selain itu, mereka juga mengemukakan bahwa momen duka ini sekaligus membuka tali persaudaraan baik suporter Yogyakarta dengan suporter Solo. Mengingat selama ini kedua suoorter tersebut berlangsung hubungan yang kurang baik.
"Ini suatu berkah bagi kita dapat undangan, semoga awal yang baik kedepan. Kita harap revalitas hanya 90 menit saja, setelah itu kita sahabat, teman," ujarnya.
Sementara, Wakapolresta Solo AKBP Gatod Yulianto, saat mengawal keberangkatan ratusan suporter ke Yogyakarta menjelaskan jika suporter Solo, Yogyakarta dan Sleman akan melangsungkan kegiatan doa bersama di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
"Suporter Pasoepati, yang didalamnya ada Ultras, Surakartans, mereka dapat undangan oara Suporter Yogyakarta, yaitu Suporter Brajamusti, PSIM Yogyakarta. Mereka diundang kesana untuk melakukan aksi solidaritas terkait dengan kejadian di Kanjuruhan, Malang, dan melakukan doa bersama di Halaman Stadion Mandala Krida, Yogyakarta," jelasnya.
Baca Juga: Suporter PSIM, PSS, dan Persis Sepakat Damai, Tak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa
Apalagi, tambah Gatot, ini salah satu momen, Suporter Persis Solo dan PSIM Yogyakarta selama ini kurang harmonis dalam pendukungan masing masing kesebelasan.
"Ini momen tepat mereka saling Mengundang saling bersama-sama untuk berdoa bersama untuk para korban meninggal saat berada di Stadion Malang, Kajuruhan," jelasnya.
Kontributor : Budi Kusumo
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Ditunjuk Jadi Plt DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Siap Menjalankan Sebaik Mungkin
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya