SuaraSurakarta.id - Tagar Mataram Is Love terus menjadi trending topik di media sosial (medsos) baik Twitter maupun Instagram.
Mataram Is Love sekaligus menggambarkan ajakan rekonsiliasi antara kelompok suporter tiga tim tetangga yakni Persis Solo, PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman yang selama ini berseteru.
Ya, tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam yang menewaskan 125 orang menjadi keprihatinan banyak pihak.
Tak hanya masyarakat Indonesia, tragedi mengerikan itu juga menjadi perhatian publik maupun pelaku olahraga di seluruh penjuru dunia.
Baca Juga: Coretan Liar Diduga Karya Suporter, Kecam Petugas dan Panpel di Kanjuruhan Malang
Meski demikian, tragedi berdarah itu seakan membuka mata suporter jika persaudaraan dalam sepak bola adalah hal utama.
Termasuk perdamaian suporter Persis Solo, PSIM Yogyakarta, PSS Sleman yang terus berhembus dipermukaan maupun media sosial.
Langkah awal sudah dilakukan dengan digelarnya aksi damai suporter tiga klub tersebut di kawasan Prambanan, Kabupaten Klaten, Senin (3/10/2022).
"Nanti malam kita akan mengadakan salat gaib dan doa bersama untuk mendoakan saudara-saudara kita di Malang," ungkap Presiden Brajamusti, Muslich Burhanuddin, Selasa (4/10/2022).
"DPP Brajamusti dan The Maident bekerja sama untuk menyelenggarakan kegiatan ini, sekaligus ini jadi momen rekonsiliasi suporter DIY- Jateng," tambah pria yang akrab disapa Thole tersebut.
Suporter setia tim Laskar Mataram itu memang berencana menggelar salat gaib serta doa bersama bagi para korban tewas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang di Parkir Barat Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (4/10/2022) mulai pukul 18.30 WIB.
Kegiatan ini rencananya akan diawali salat Isya berjamaah, dilanjutkan salat gaib, tausiyah Ustadz Salim A Fillah, doa bersama, hingga melantunkan bersama lagu Indonesia Pusaka.
Tak hanya dari elemen suporter PSIM Yogyakarta, doa bersama itu rencananya juga dihadiri suporter Persis Solo dan PSS Sleman.
Thole mengungkapkan keinginan besar jika kegiatan itu bisa menjadi momentum tepat bagi suporter untuk menurunkan ego dan memberi warisan perdamaian untuk generasi berikutnya.
"Mewarisi perdamaian untuk generasi berikutnya adalah hal baik yang harus diupayakan saat ini. Serta memutus rantai rivalitas (destruktif) bisa dimulai dari diri kita sendiri mulai saat ini agar generasi setelah kita bisa menikmati sepakbola penuh suka cita," harapnya.
Sementara itu, Presiden Pasoepati, Maryadi 'Gondrong' Suryadharma menyambut positif undangan dari wadah suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti dan The Maident.
"Undangannya yang tidak sangka-sangka datang, tentunya ini suatu upaya nanti kedepan hal yang sangat baik," ujar Maryadi.
Rencananya, 500-an suporter Persis Solo akan berkumpul sore ini, Selasa (4/10) pukul 16.00 WIB di Stadion Manahan Solo, sebelum bertolak ke Stadion Mandala Krida menghadiri undangan salat gaib dan doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan.
"Tanpa sedikitpun mengesampingkan tragedi di Kanjuruhan, ini menjadi hal positif ke depan. Rivalitas yang cukup lama antara Solo dan Jogja, ini akan kita bangun kembali untuk hal-hal yang positif," kata Maryadi Gondrong.
Pesan perdamaian muncul dari salah satu bos Persis Solo, Kaesang Pangarep.
Seperti diketahui, selama ini PSIM Yogyakarta menjadi rival Persis Solo di sepak bola Indonesia. Laga pertemuan kedua tim itu selalu bertajuk Derbi Mataram.
"Udah gak usah ada lagi Mataram is red Mataram is blue. Yang bener cuma Mataram cinta damai,” tulis Kaesang dalam akun twitter miliknya.
Berita Terkait
-
70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Siap Merahkan GBK, Pelatih Jepang Ketar-ketir
-
Ritsu Doan Tak Gentar Hadapi Ribuan Suporter Indonesia, Optimis Menang?
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Lamongan Menuju Stadion GBK
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Manado Menuju Stadion GBK
-
Suporter Israel Diimbau Tak Nonton Pertandingan Sepak Bola Prancis vs Israel di Paris, Ternyata Gara-gara Hal Ini!
Tag
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Target Kasus UD Pramono Boyolali Pekan Depan Rampung, Ombudsman Upayakan Dirjen Pajak Buka Rekening yang Diblokir
-
Progres Pembangunan Rutan Solo Capai 55%, Siap-siap Pindah Rumah Tahanan Baru!
-
Kisah Haru Vidia Novananta, Janda Buruh Pabrik Dapat Bantuan Modal Usaha dan Beasiswa
-
Polemik Soal Susu Boyolali, Zulkifli Hasan: Pelaku Industri Wajib Beli Produk Dalam Negeri
-
Jadi Korban Penipuan Kendaraan Murah, Wanita Asal Solo Tekor Rp 3,9 Miliar, Begini Kronologinya