SuaraSurakarta.id - Peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, menjadi yang terburuk kedua di dunia sepak bola.
Sebanyak 125 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya dirawat di rumah sakit setelah pertandingan sepak bola berakhir.
Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Nico Afinta membesuk korban di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang, hari ini.
Dia menyampaikan permintaan maaf kepada Aremania dan Aremanita atas peristiwa yang telah terjadi.
Tetapi muncul desakan dari GP Ansor Kabupaten Malang agar Nico Afinta dicopot dari jabatannya sebagai pertanggungjawaban.
Akibat kejadian di Stadion Kanjuruhan, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia telah mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
Minta maaf
Ketika membesuk korban, Nico Afinta berkata “selaku kapolda saya turut prihatin, dan memohon maaf. Karena di dalam proses pengamanan yang sedang berjalan ada kekurangan, kami akan mengevaluasi bersama-sama dengan panitia pelaksana dengan PT LIB, dan PSSI.”
Setelah evaluasi secara menyeluruh, Nico mengatakan bahwa dia berharap di waktu mendatang tidak terulang lagi peristiwa serupa.
Baca Juga: Aremania Tuntut Ini di Hadapan Menko PMK atas Tragedi Kanjuruhan
“Sehingga harapannya pertandingan sepak bola kedepan aman nyaman dan bisa menyerap ekonomi. Semoga semua permasalahan ini bisa diselesaikan bersama-sama,” kata Nico dalam laporan Beritajatim.
Berita Terkait
-
Penonton Jebolan Masih Berkeliaran di Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Evaluasi Bakal Dilakukan
-
Sukses Bungkam Yaman, Timnas U-17 Indonesia Melaju ke Piala Dunia
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Makassar Lanjutkan Hegemoni Persepakbolaan Indonesia atas Vietnam
-
Forte Vantage V2: Rekomendasi Sepatu untuk Generasi Muda di Tengah Demam Sepak Bola Indonesia
-
El Clasico Barcelona Femeni vs Real Madrid: Dua Gol Caroline Wier Tumbangkan Blaugranes
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka di Solo: Tim Hukum Jokowi Angkat Bicara
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi