Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 04 Oktober 2022 | 15:21 WIB
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.

SuaraSurakarta.id - Polres Malang diketahui mengeluarkan surat rekomendasi izin penyelenggaraan pertandingan dalam laga Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Melalui surat rekomendasi Nomor: B/2448/IX/YAN.2.1./2022 tanggal 28 September 2022 dijelaskan jika Polres Malang merekomendasi pertandingan berlangsung pukul 20.00 WIB.

Surat rekomendasi itu juga mempertimbangkan surat permohonan ijin dari Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris dimana pertandingan bertajuk Derbi Jatim itu berlangsung Sabtu (1/20/2022) pukul 20.00 WIB dengan penonton 75 persen kapasitas tempat duduk Stadion Kanjuruhan.

"Menyatakan tidak keberatan dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut," tulis isi surat tersebut.

Baca Juga: Liga 1 Dihentikan Sementara Bikin Program Persib Terganggu, Diluar Kendali Luis Milla

Atas dasar surat rekomendasi dari Polres Malang, Polda Jatim melalui Ditintelkan pun mengeluarkan surat izin keramaian dengan Nomor: Rek/000089/IX/YAN.2.1./2022/DITINTELKAM yang ditanda-tangani Direktur Intelkam Polda Jatim, Kombes Pol Dekananto Eko Purwono.

"Surat rekomendasi diberikan kepada yang berkepentingan untuk dipergunakan semestinya, kecuali dalam hal terdapat kekeliruan akan diadakan ralat seperlunya," tulis isi surat rekomendasi tersebut.

"Surat Rekomendasi ini bukan Surat Ijin dan tidak menghilangkan tuntutan hukum apabila terdapat penyimpangan kegiatan," tambah isi surat yang juga ditembuskan ke Kabaintelkan Mabes Polri dan Kabid Yanmas.

Seperti diketahui, laga tersebut dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.

Namun kerusuhan pecah setelah laga yang mengakibatkan setidaknya 125 suporter meninggal dunia.

Baca Juga: Ada Kabar Aremania Ditangkap saat Tragedi Kanjuruhan Malang, Polri Bantah dan Bilang Begini

Load More