Prapto mengatakan, warga tidak tahu kalau DN Aidit bersembunyi di Sambeng. Bahkan datang kesini kapan tidak ada yang tahu, apalagi selalu di dalam rumah terus.
"Warga banyak yang tidak tahu kalau DN Aidit datang dan sembunyi disini. Tiba-tiba tentara itu datang kesini, warga tidak tahu apa-apa dan pada tanya, ada apa, ada apa," ungkap dia.
Rumah yang dipakai buat persembunyian itu milik Bu Harjo, kemudian dikontrak sama Pak Kasim yang merupakan teman DN Aidit. Jarak dari rumahnya ke rumah persembunyian DN Aidit hanya sekitar 20 meter saja.
Kampung Sambeng, lanjut dia, banyak warga yang PKI. Prapto pun ingat, dulu sering dipakai latihan nyanyi dan joget genjer-genjer, nandur jagung di dekat sini.
"Dulu sering buat latihan nyanyi genjer-genjer sambil joget-joget dan bawa pedang buat jaga-jaga. Itu dulu merupakan kesenian," terangnya.
Rumah persembunyian DN Aidit, sekarang ditempati Nuri Andrianto. Ia membeli rumah itu tahun 2012 lalu, saat beli dulu tidak ada lagi yang tersisa dari tempat persembunyian DN Aidit.
"Luasnya lahannya itu 160 meter persegi. Dulu rumahnya kecil dan banyak lahan kosong. Di depan rumah, dulu ada pohon belimbing dan mangga," jelas Andrianto.
Ia kemudian dibongkar total dan diratakan dengan tanah. Lalu dibangun bangunan baru lagi berlantai dua.
Saat beli dulu itu atapnya rusak, kayu-kayunya juga sudah rusak. Informasinya dulu katanya ada lemari, tapi pas dibeli tidak ada.
"Ini bangunan bangunan baru semua. Bangunan lama dirobohkan dan tidak ada yang tersisa," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
7 Fakta Sengketa Dana Hibah yang Mengguncang Keraton Kasunanan Surakarta
-
Cerita Rasino, Guru Tuna Netra Sejak Lahir di Solo, Punya Metode Mengajar Sendiri
-
Hikayat Absurd Yoedo Prawiro: Polisi Rahasia Klaten Justru Jadi Raja Maling yang Licin
-
4 Link DANA Kaget Spesial Warga Solo, Rejeki Nomplok hingga Rp149 Ribu
-
7 Susunan Kabinet Baru PB XIV Purboyo, Langkah Berani Bangun Keraton Solo Modern