Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 29 September 2022 | 16:08 WIB
Warga injak-injak mobil yang diduga telah menabrak anak kecil. (Instagram)

SuaraSurakarta.id - Mobil rental yang ditumpangi anggota DPRD Solo saat kunjungan kerja (kunker) di kawasan Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu (28/9/2022) diamuk masssa usai menabrak anak kecil.

Di dalam mobil bernomor polisi DB 1718 LX ditumpangi tiga orang, yakni satu anggota DPRD Solo dari Komisi I, Hartanti, guide, dan sopir.

Ketua Komisi I DPRD Solo, Suharsono mengatakan jika kejadian itu terjadi pada mobil yang dekat patwal di belakang.

Namun, patwal di depan jalan terus dan mobil di belakangnya tetap mengikuti. Tapi tahu kalau mobil terjadi kecelakaan menabrak anak.

Baca Juga: Heboh Disebut Jenderal Polisi Terkaya, Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa: Saya Rasa Tak Ada Salahnya!

"Kami putar balik dan menuju lokasi TKP. Saya sempat turun dan menanyakan kondisi korban, ternyata tidak apa-apa dan mau dibawa ke rumah sakit," terang dia saat dikonfirmasi, Kamis (29/9/20229).

Menurutnya, masalah itu sudah diselesaikan sama semacam guide dan diminta masuk mobil. Korban di bawa ke rumah sakit, lalu dicek juga kerusakan mobil, spion kanan kiri rusak semua dan ada bagian bodi yang blaret atau lecet karena ada perusakan.

"Sebenarnya sudah selesai dan tidak masalah. Tapi terhadap pelaku, teman-teman yang di sana tidak terima dan melaporkan balik tentang perusakan," ungkap dia.

Suharsono mengatakan, anggota DPRD Solo yang di dalam mobil hanya satu, yakni Mbak Hartanti. Kondisinya tidak apa-apa meski mobil pada bagian pintu dirusak dan bisa dibuka.

"Kondisi Mbak Hartanti tidak apa-apa tapi ketakutan. Saat itu tidak berani keluar, yang keluar itu guidenya dan minta yang di dalam mobil jangan keluar," imbuhnya.

Baca Juga: Tiga Perwira Polri dengan Kekayaan Fantastis, Kok Bisa ?

Suharsono menjelaskan, jika kejadiannya itu berada di kawasan sekolah. Waktu kejadian sopir yabg mobilnya kecelakaan tidak tahu kalau ada anak yang menyeberang.

Karena jaraknya terlalu dekat, sopirnya tidak bisa mengendalikan itu dan untungnya kecepatannya rendah.

"Anak itu terjatuh terpental dan terguling-guling tiga kali. Lalu lari dan menangis tapi tidak apa-apa, ketika dibawa ke rumah sakit pun tidak ada yang cedera berat hanya lecet-lecet di bagian tangan," jelas dia.

Suharsono menambahkan, jika di sana itu dalam kegiatan kunjungan kerja dari Komisi 1. Tujuannya itu di Minahasa Utara, Manado, Belitung dan Tomohon.

"Kejadiannya itu lokasi terakhir dari Manado mau ke Tomohon," ucalnya.

Sementara itu Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo membenarkan adanya kecelakaan mobil yang membawa anggota DPRD Solo saat kunjungan kerja di Tomohon menabrak anak kecil.

"Benar ada kejadian dan urusannya sudah besar. Tapi kondisinya tidak apa-apa, memang ada yang merusak karena adanya provokator," tuturnya.

Budi menegaskan, perawatan anak yang tertabrak dan kerusakan semuanya ditanggung DPRD Solo.

"Anak langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, tidak ada luka yang serius dan mungkin kaget saja," papanya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More