SuaraSurakarta.id - Tim gabungan SAR dari berbagai instansi terkait mengikuti pelatihan tanggap bencana alam yang digelar di Waduk Mulur, Bendosari Kabupaten Sukoharjo, Rabu (21/9/2022).
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelaskan, kegiatan pelatihan SAR gabungan di Sukoharjo tersebut dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk mengantisipasi atau memberikan bantuan kepada masyarakat terkait bencana alam.
Pada pelatihan tersebut diikuti oleh 150 personel gabungan dari anggota Polres Sukoharjo, Kodim 0726, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, Damkar, Senkom, mahasiswa UMS dan Univet, serta sukarelawan lainnya.
Menurut Kapolres semua tahu menjelang musim hujan, banyak tempat-tempat di wilayah Kabupaten Sukoharjo yang berpotensi bencana banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan yang lainnya. Untuk itu, pelatihan bertujuan untuk melatih kembali kemampuan dalam tanggap bencana alam.
Baca Juga: Saat Mendulang Emas Belasan Korban Tertimbun Longsor di Kabupaten Bengkayang
"Kami meminta anggotanya memahami prosedur penanganan dan membantu korban bencana alam," Kapolres dalam kegiatan pelatihan SAR gabungan itu.
Menurut dia, kegiatan tersebut untuk membekali anggota dalam teknik penanggulangan bencana alam. Mereka harus siap saat diminta membantu saat terjadi bencana alam.
Dari 150 personel gabungan yang mengikuti pelatihan tersebut meliputi SAR darat yakni pemotongan kayu dan baja serta pemadaman kebakaran, SAR air yakni cara membalik perahu, cara mendayung perahu, dan cara menolong korban tenggelam, pengenalan terhadap jenis serta cara penanggulangan bencana.
"Kami berharap dengan pelatihan ini, memiliki kemampuan SAR yang baik, dapat membantu masyarakat mengurangi fatalitas, mengurangi jumlah korban, baik jiwa maupun harta benda," katanya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi menambahkan pihaknya menerjunkan dua regu anggotanya untuk mengikuti pelatihan SAR yang digelar oleh Polres Sukoharjo.
Baca Juga: Help, Help, Please! Innalillahi TKW Hongkong Tewas di Tso Kung Tam Park
"Kami berharap dengan pelatihan gabungan ini, dapat tanggap bencana alam. Sehingga, nanti jika terjadi bencana yang tidak tau kapan terjadi, personel sudah siap bagaimana dan akan berbuat apa," kata Dandim. (ANTARA)
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
Terkini
-
Sensasi Baru Konser Metal: Sugi dan Evi Penyandang Disabilitas, Rasakan Euforia Saosin
-
Akhirnya! Teman Jokowi Tunjukan Ijazah Asli dan Ajukan Gugatan Intervensi
-
Sidang Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Penggugat Bacakan 36 Lembar Gugatan
-
Rezeki Nomplok! Klaim Dana Kaget Sekarang, Tambah Uang Jajan Tanpa Ribet
-
Eks Wali Kota Nilai Sekolah Gratis Beratkan APBD Pemkot Solo