SuaraSurakarta.id - Peneliti Senior Survei Voxpopuli Research Center Prijo Wasono mengatakan bahwa elektabilitas NasDem kembali meningkat dari 2,5 persen menjadi 3,7 persen setelah bertemu dengan PDI Perjuangan.
"Setelah pro dan kontra dukungan terhadap Anies, NasDem menjajaki koalisi dengan PDIP. Elektabilitas NasDem pun kembali naik," kata Prijo Wasono dikutip dari ANTARA pada Rabu (14/9/2022).
Menurut Prijo, basis pemilih nasionalis yang sebelumnya menolak dukungan NasDem terhadap Anies kini memutuskan untuk kembali.
"Mereka adalah pemilih loyal NasDem yang kukuh dengan semangat restorasi," kata Prijo.
PDIP masih menempati posisi tertinggi dengan elektabilitas sebesar 18,8 persen, disusul Gerindra (13,3 persen), Golkar (8,4 persen), dan PKB (7,7 persen).
"Elektabilitas PDIP naik tipis, sedangkan Gerindra, Golkar, dan PKB cenderung stabil," kata Prijo.
PDIP merupakan satu-satunya partai yang bisa mengajukan capres-cawapres tanpa koalisi. Sementara itu, Gerindra dan PKB telah memutuskan untuk berkoalisi, dan Golkar lebih awal menggalang koalisi bersama PAN dan PPP, membentuk KIB.
"Koalisi yang ada belum tentu bakal bertahan, lebih-lebih setelah PDIP mulai melakukan safari politik dengan kunjungan Puan menemui elite NasDem, Gerindra, dan Golkar," kata Prijo.
Menurut dia, penjajakan koalisi yang dilakukan PDIP berpotensi memecah koalisi-koalisi yang sudah terbentuk.
KIB sendiri memiliki sejumlah masalah, mengingat anggota koalisinya masih harus berjuang menembus PT, yaitu PAN (2,1 persen) dan PPP (1,8 persen).
"PPP juga tengah didera gejolak internal setelah Ketua Umum Suharso Monoarfa dilengserkan," jelas Prijo.
Pada posisi berikutnya ada Gelora (1,5 persen), Perindo (1,3 persen), dan Partai Ummat (1,0 persen). Selebihnya di bawah 1 persen, yaitu PBB (0,5 persen), Hanura (0,4 persen), PKPI (0,3 persen), dan PKN (0,2 persen). Lainnya 0,5 persen dan tidak tahu/tidak jawab 23,3 persen.
Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 1-7 September 2022, kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat ("multistage random sampling") mewakili seluruh provinsi di Indonesia. "Margin of error" survei sekitar 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka Ditolak, Ini Respon Jokowi
-
Terseret Kasus Dugaan Penipuan, Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka
-
Bantah Pernyataan Jokowi, Penggugat Mobil Esemka Bocorkan Bukti Jumlah Produksi dan Penjualan
-
Wayang Kulit 'Semar Mbangun Jiwa' Hidupkan Kembali Budaya Jawa di D'Gondangrejo Karanganyar
-
Tok! Palu Hakim Menangkan Jokowi, Gugatan Mobil Esemka Ditolak Mentah-mentah PN Solo