SuaraSurakarta.id - Beredar di media sosial video Dandim 0623 Cilegon Letnan Kolonel Infanteri Ari Widyo Prasetyo bersama para prajurit mengecam komentar yang disampaikan politikus Effendi Simbolon.
Dalam video yang diunggah oleh akun tiktok @rajamandirivelg, Arif Widyo beserta seluruh keluarga besar Kodim 0623/Cilegon tidak terima dengan pernyataan Efendi Simbolon.
Mereka mengaku sakit hati dengan pernyataan Efendi Simbolon yang menyebut bahwa hubungan Panglima TNI Andika Perkasa dan Kasad Dudung Abdurrahman tidak harmonis.
Menurut Arif Widyo, pernyaataan Efendi Simbolon sedang mengadu domba petinggi TNI dan memecah belah TNI.
Baca Juga: Resmi! MKD Terima Laporan Kasus Dugaan Etik Effendi Simbolon Sebut TNI Mirip Gerombolan Ormas
Selain itu Arif Widyo dan seluruh Kodim 0623 Cilegon tidak terima TNI disebut sebagai gerombolan seperti Ormas.
"Dari ujung barat Pulau Jawa kami dengar omongan mu Efendi Simbolon kau bilang pimpinan kami Panglima TNI Kasad tidak harmonis, kau bilang TNI gerombolan seperti ormas. Kami tidak terima. Darah kami mendidih. Kau Effendi Simbolon melukai kami prajurit TNI. Kau adu domba pimpinan kami. Kau adu domba TNI," ujarnya.
"Kami seluruh prajurit kodim 062 cilegon sakit hati kami sudah mengabdikan diri kami untuk NKRI bekerja 24 jam 7 hari untuk NKRI ini kau bilang gerombolan sungguh menyakitkan. Effendi Simbolon saya Dandim 0623 Cilegon bersama seluruh prajurit, seluruh pns keluarga besar kodim 0623 Cilegon tidak terima ucapan mu," ungkapnya.
Oleh karena Dandim 0623/Cilegon Letnan Kolonel Infanteri Ari Widyo Prasetyo bersama para prajurit meminta Effendi Simbolon untuk segera menyampaikan permintaan maaf kepada Instansi TNI.
"Kami di sini dari unsur paling rendah sampai paling tinggi unsur unsur tni kami disini kompak dan solid jangan kau ganggu ganggu kami jangan kau rusak lagi dengan omongan mu itu. Kami tunggu permintaan maaf mu secara terbuka," pungkasnya.
Baca Juga: Effendi Simbolon Dilaporkan ke MKD DPR RI: Dugaan Memecah Belah KSAD dan Panglima TNI
Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon sebelumnya mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa TNI layaknya gerombolan. Effendi bahkan menilai kelakuan TNI lebih-lebih dari organisasi masyarakat atau ormas.
Pernyataan tersebut menyusul adanya temuan dan informasi yang diperoleh Komisi I mengenai isu tidak harmonisnya hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Tidak hanya itu, Effendi juga memberikan pandangannya terkait dengan informasi adanya ketidakpatuhan hingga pembangkangan di tubuh TNI.
Kontributor : Sakti Chiyarul Umam
Berita Terkait
-
Dirjen Aptika Kominfo Mundur, Effendi Simbolon ke Budi Arie: Ksatria Juga Dong Menterinya Ikut Mundur!
-
Jejak Politik Effendi Simbolon: Ngaku Mau Maju Jadi Capres, Tak Nyaleg Lagi dari PDIP
-
Profil Effendi Simbolon, Tak Jadi Caleg PDIP hingga Ngaku Mau Nyapres
-
Pernyataan Mengejutkan Effendi Simbolon PDIP: Saya Gak Nyaleg 2024, Mau Jadi Capres
-
Ogah Disamakan dengan Budiman, Effendi Simbolon: Saya Cuma Katakan Prabowo Berkompeten, Bukan Berarti Mendukung
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga