SuaraSurakarta.id - Pimpinan DPRD Solo bersama Wakil Ketua dan Ketua Fraksi menemui masa aksi gabungan dari elemen mahasiswa Soloraya yang menggelar demo menolak kenaikan harga BBM di depan Kantor DPRD Solo, Kamis (8/9/2022).
Dalam aksinya mereka meminta dan menyerukan agar anggota DPRD Solo untuk menemui masa. Setelah beberapa kali didesak peserta aksi, akhirnya wakil ketua DPRD Solo dan Ketua Fraksi, termasuk Fraksi PDI Perjuangan menemui masa.
Ketiga Wakil ketua DPRD Solo, yakni Sugeng Riyanto dari Fraksi PKS, Taufiquraman dari Fraksi Golkar, dan Achmad Sapari dari Fraksi PAN. Lalu Ketua Fraksi PDI Perjuangan, YF Sukasno, serta dari Partai Gerindra, Ardianto Kuswinarno.
Mereka pun melakukan negosiasi di tengah-tengah masa aksi, namun hasilnya deadlock. Karena masa aksi ingin agar Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo yang datang menemui dan menandatangani nota kesepakatan.
Baca Juga: Massa Aksi Dorong-dorongan dengan Polisi, Dua Lapis Kawat Berduri di Patung Kuda Dijebol Mahasiswa
Karena negosiasi tidak menemui kesepakatan, selanjutnya wakil Ketua DPRD dan Ketua Fraksi mundur. Mereka pun menunggu untuk nantinya dilakukan negosiasi.
Tak berselang lama, Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo ketika itu memimpin rapat terkait masalah APBD Perubahan 2022. Pimpinan legislatif Kota Solo itu kemudian menandatangani tuntutan dari mahasiswa.
Koordinator Aksi, Addien Syam mengatakan sempat bersitegang, padahal Ketua DPRD Solo izin. Yang ada itu wakil ketua dan fraksi-fraksi.
Mahasiswa pun merasa dibohongi, percuma kalau semua fraksi dan wakil ketua DPRD tanda tangan tapi ketuanya tidak.
"Yang namanya ketua itu kan pucuk pimpinan. Kalau pucuk pimpinan tidak mengatakan iya, maka semua tidak akan iya. Kami juga minta waktu 1 x 24 jam agar surat yang ditandatangani dikirim ke pusat," terang dia saat ditemui, Kamis (8/9/2022).
Baca Juga: Fraksi PKS DPRD Medan Turut Berduka Cita Atas Kenaikan Harga BBM
Addien menegaskan, jika mas meminta waktu 2 x 24 jam, BBM harus sudah diturunkan. Minimal walaupun tidak sepenuhnya turun ada pengurangan.
"BBM itu menjadi tolak ukur harga dari seluruh komoditas, seperti harga pangan. Meski tidak sepenuhnya turun, minimal ada pengurangan," ungkap dia.
Menurut, subsidi Pemerintah pasca kenaikan harga BBM bukanlah solusi. Jika mengacu pada Upah Minimum Regional (UMR) di Solo, subsidi itu tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga dengan dua anak.
"Kalau merujuk pada BKKBN, keluarga dengan dua anak itu tidak bisa untuk mencapai kesejahteraan dengan gaji UMR. Apalagi dengan BBM dinaikan harganya," paparnya.
Sementara itu Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo menyambut baik apabyqng menjadi aspirasi para mahasiswa. Tadi sudah disepakati dengan ditanda tangani bersama L tuntutan para mahasiswa.
"Sudah kami sepakati bersama dan sudah kami tandatangani. Segera besok pagi kami kirim ke DPR RI dan ke Presiden," tandas dia.
Dalam aksi ini diikuti sekitar 1.500 mahasiswa di Soloraya dari 17 elemen mahasiswa. Aksi berakhir sekitar pukul 15.00 dengan damai, para peserta kembali ke titik kumpul awal.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Satreskrim Polresta Solo Ungkap Misteri Avanza Raib di Parkiran Hotel, Pelaku Dibekuk
-
Jokowi ke Massa TPUA: Tak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah Saya
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM