SuaraSurakarta.id - Ketua Komunitas Civil Society Indonesia, Irma Hutabarat menagih keseriusan kepolisian dalam menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J.
Seperti diketahui sampai detik ini belum ada titik terang terkait kasus tersebut. Bahkan dalang utama pembunuhan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo belum diputuskan mengenai hukumannya.
"Ini sudah hari ke 60, jadi sudah bulan kedua, dan ceritanya balik ke awal (pelecehan seksual). Ini sudah bulan kedua jadi kepolisian Republik Indonesia jangan main-main," kata Irma Hutabarat dikutip akun TikTok @dioysius dikutip pada Selasa (6/9/2022).
Irma Hutabarat kemudian menegaskan bahwa rekomendasi dari Komnas HAM maupun Komnas Perempuan tidak bisa dipercaya begitu saja.
"Kalau sekarang main-mainnya mengajak Komnas HAM dan Komnas Perempuan. Tidak berarti bahwa kebohongan yang diucapkan atau direkomendasikan itu bisa jadi kebeneran," ujarnya.
Lantas ia mengingatkan kepada kepolisian untuk tidak main mata dengan rekomendasi dari Komnas HAM maupun Komnas Perempuan.
"Indenpendensi itu bisa jadi stempel, yang namanya lembaga negara itu dibayar oleh negara. Jangan main-main, rekomendasi dari Komnas HAM dan Komnas Perempuan itu dicatat sebagai dokumen negara, yang akan jadi sejarah yang dibaca oleh seluruh bangsa ini nanti," jelasnya.
"Saya pikir sejak awal kita sudah dibohongi terang-terangan tuh, Duren 3, tembak-tembakan, pelecehan seksual, ketika itu gugur, masa iya mau diulang lagi. Kita ini punya nalar dan ini melecehkan nalar jadinya," sambungnya.
Lebih lanjut, Irma Hutabarat tak habis pikir dengan keterangan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang berubah-ubah.
Baca Juga: Kombes Agus Nur Patria Hadapi Sidang Etik Diduga Rusak Bukti Imbas Ikut Skenario Ferdy Sambo
"Karena tidak mungkin di Magelang dua bulan yang lalu sekarang jadi pemerkosaan. Beda banget loh pemerkosaan sama pelecehan seksual," terangnya.
"Kalau perempuan diperkosa itu setengah mati, mau buka baju aja susah, pasti akan melawan, pasti akan ada tanda kekerasan," tambah Irma Hutabarat.
Ia pun semakin tak percaya kalau Brigadir J melakukan pemerkosaan di Magelang. Di sisi lain, Putri Candrawathi terlihat pasrah tanpa melakukan perlawanan.
Bahkan saat kembali ke Jakarta, keduanya masih satu mobil. Hal itu jelas bagi Irma Hutabarat suatu keanehan yang sulit diterima oleh pikiran.
"Ada lagi yang lebih aneh, mana mungkin orang diperkosa terus tiba-tiba masih satu mobil, terus barang-barangnya masih dibawakan oleh Joshua. Kalau ada orang yang mengalami kekerasan melihat mukanya saja tidak sudi," tandasnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
5 Fakta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Diduga Terlibat di Kasus Ferdy Sambo
-
Akurasi Poligraf Alat Pendeteksi Kebohongan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dipertanyakan, Ahli: Ada Cacatnya!
-
Kuasa Hukum Ungkap Kekecewaan ke Komnas HAM Soal Dugaan Pelecehan: Brigadir J Sudah di Kuburan Mau Diadili Lagi?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Warga Solo: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Gas Linknya Lur!
-
7 Wisata Dekat Pasar Gede Solo yang Paling Cocok untuk Healing di Akhir Pekan
-
PB XIV Mangkubumi Akui Belum Pikirkan Jumenengan, Masih Masa Berkabung, Fokus 40 Hari
-
Blak-blakan Soal Bebadan Baru Keraton Solo, PB XIV Purboyo: Tiap Generasi Punya Waktunya
-
Misteri SK Ketua PDIP Jateng: FX Rudy Definitif Gantikan Bambang Pacul? Teguh Prakosa Buka Suara