Founder Kotamaya, Daniel Santoso memperlihatkan aplikasi digital dalam gelaran Solo Batik Carnival ke-13 dalam jumpa pers di Kantor Camat Jebres, Minggu (4/9/2022). [Dok Kotamaya]
Pada tahun ini, SBC mengusung tema Metaverse “The Precious Legacy”, pergelaran seni dan budaya di Kota Solo ke-13 ini menjadi bukti bahwa Batik Kota Solo bisa lebih dari melampaui dunia.
Tema tersebut dipilih guna mengubah pola pikir masyarakat untuk berkreativitas tanpa batas meski dalam keadaan terbatas.
“Bersama Kotamaya mencoba menghadirkan Solo Batik Carnival (SBC) dengan konsep yang berbeda dari sebelumnya dengan merujuk pada kemajuan teknologi futuristik, yang berfokus pada kehadiran smartphone yang memungkinkan sebuah peristiwa secara seketika dan serentak yang dapat disaksikan di belahan bumi manapun,” kata Lia Imelda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
KGPAA Hamangkunegara Bakal Jadi PB XIV, Keraton Solo Dibanjiri Karangan Bunga
-
Rencana Jumenengan PB XIV, Maha Menteri KGPA Tedjowulan Justru Kaget: Belum Pernah Koordinasi!
-
Bantah KGPAA Hamangkunegara Segera Dilantik Jadi PB XIV, Ini Kata Ketua Lembaga Dewan Adat
-
Sabtu Besok, Putra Mahkota KGPAA Hamangkunegara Bakal Diangkat sebagai PB XIV
-
Polda Jateng Sita Ribuan Sandal dan Tas Bermerek Eiger Palsu di Solo