SuaraSurakarta.id - Solo Batik Carnival (SBC) akan kembali digelar Pemerintah Kota Solo, 2 Oktober 2022 setelah dua tahun terhenti karena Pandemi Covid-19.
Namun pada penyelenggaraan tahun ini, ada sedikit sentuhan berbeda dengan adanya konsep membawa SBC ke dunia Metaverse.
Adalah Kotamaya yang menjadikan pergelaran Solo Batik Carnival dalam bentuk berbeda pada penyelenggaraan tahun ini secara visual ke platform Metaverse.
Kotamaya merupakan platform kehidupan virtual atau bahasa trennya saat ini disebut metaverse merakyat, karena Kotamaya dapat dengan mudah diakses di manapun dan kapan pun secara gratis menggunakan HP dari yang seri low end (Android seri 6 dengan ram minimal 1 GB).
Daniel Santoso, founder Kotamaya menjelaskan Solo Batik Carnival dari kehidupan nyata dibawa masuk ke dalam kehidupan virtual.
"Caranya sangat mudah hanya dengan memfoto pakaian dasar beserta aksesorisnya menggunakan fitur Fashion Studio di dalam aplikasi Kotamaya dan secara instan akan menjadi kostum SBC Virtual yang dipakai figur avatar dengan wajah peserta secara real," kata Daniel Santoso saat Workshop Virtualisasi Solo Batik Carnival 13 di Kantor Kecamatan Jebres, Minggu (4/9/2022).
Lalu bagaimana membuat fitur atau figur Avatar ke dalam Kotamaya berbentuk Metaverse?
Daniel menjelaskan, untuk membuat figur avatar ini, peserta hanya perlu mengambil foto selfie dan otomatis akan terkonversi menjadi dirinya dalam versi virtual 3-dimensi.
"Hasil virtualisasi kostum dengan figur avatar ini akan dipamerkan melalui karnaval virtual di aplikasi Kotamaya pada tanggal 2 oktober 2022 serentak dengan acara Solo Batik Carnival 13 secara offline," ucapnya.
Baca Juga: MetaNesia Sajikan Dunia Metaverse di Turnamen E-sport Internasional
Dengan masuk di platform Kotamaya, seluruh masyarakat khususnya dari luar Solo dapat saling bertemu dan berinteraksi secara virtual menggunakan figur avatarnya masing-masing untuk menyaksikan euforia acara tahunan yang diadakan oleh Pemkot Surakarta.
Terobosan baru Solo Batik Carnival tahun ini yang akan diadakan di dua dunia yakni dunia nyata dan dunia virtual diharapkan dapat memberikan inspirasi, mengangkat nilai sosial dan kebudayaan Indonesia ke kancah nasional bahkan internasional.
Daniel Santoso juga ingin Solo Batik Carnival bisa diikuti semua kalangan, tidak terbatas hanya kaum elit saja yang dapat menikmati teknologi metaverse.
"Sehingga, setiap individu mendapatkan kesempatan dan harapan baru untuk terus melangkah maju mengembangkan usaha ataupun 'passion' nya melalui aplikasi metaverse merakyat Kotamaya," pungkas Daniel.
Ketua Yayasan SBC, Lia Imelda mengatakan, Solo Batik Carnival (SBC) akan digelar Pemkot Surakarta pada 2 Oktober 2022 setelah dua tahun tidak diselenggarakan karena pandemi Covid-19.
Agenda tahunan Kota Solo ini mengadopsi konsep transformasi digital metaverse yang memungkinkan pergelaran seni disaksikan di dunia nyata dan maya/online atau dua dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Mural One Piece Bikin Geger Solo, Ada yang Dihapus, Ada yang Bertahan
-
Inisiatif Puspo Wardoyo: SPPG Kembali Dibuka di Solo, Fokus Penuhi Kebutuhan Anak Sekolah
-
Kader PDIP Diminta Dukung Pemerintah, FX Rudy: Nggak Barter dengan Hasto Kristiyanto!
-
Transaksi Soloraya Great Sale Tembus Rp 10,7 Triliun, Ini Kata Gubernur Jateng
-
Screening Film Panggil Aku Ayah: Bawa Warga Solo Banjir Air Mata