SuaraSurakarta.id - Harga telur saat ini mengalami kenaikan yang signifikan. Meski harga telur naik tapi itu sifatnya tidak permanen dan hanya temporer saja.
Sehingga itu tidak menjadi masalah. Karena harga sejumlah komoditas itu selalu ada naik turunnya harga.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima saat ditemui di sela-sela Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (27/8/2022).
"Intinya telur dan daging itu selalu ada fluktuasi, peternak kadang juga mengalami penurunan harga tapi kalau kenaikan pun juga masih terukur," terang dia, Sabtu (27/8/2022) sore.
Baca Juga: Harga Telur di Aceh Timur Rp 52 Ribu per Papan
Aria Bima menjelaskan, yang menjadi masalah dan perhatian itu jika kenaikan harga telur juga berbarengan dengan komponen-komponen lain.
Pemantauan stabilisasi harga kebutuhan bahan pokok dan barang penting lainnya terus dilakukan di teman-teman Komisi VI.
"Ini yang menjadi perhatian kami. Pemantauan di lapangan terus dilakukan," katanya.
Pihaknya pun akan segera mengundang Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam rapat-rapat yabg dilakukan.
Ini untuk membahas solusi dan terus memantau terkait dengan kebutuhan bahan pokok. Bahan penting lainnya juga khususnya, telur dan daging serta bahan pokok lainnya.
Baca Juga: Harga Telur Ayam Melonjak, Mendag Zulhas Targetkan Kembali Normal Dalam Dua Pekan
"Segera kita memanggil Kemendag. Terus kita pantau, jadi tahu kondisi di lapangan seperti apa," ungkap politisi PDI Perjuangan ini.
Menurutnya, ini harus terus dicermati, biar tidak sampai inflasi didongkrak oleh faktor yang sebenarnya tidak perlu naik. Karena faktor kemampuan itu untuk mendistribusikan barang saja.
Ketika disinggung adanya isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan mempengaruhi kenaikan harga bahan pokok. Aria Bima menegaskan, tanpa adanya isu itu, kenaikan harga juga akan terjadi.
"Saya yakin situasi suplai bahan pokok pasca Covid-19 itu relatif stabil. Adanya kenaikan kemarin itu, karena faktor suplai yang belum stabil, terpenting saat ini relatif stabil produksi di tingkat hulu stabil setelah dua tahu tidak bisa mendapatkan demand," jelas dia.
Rencana kenaikan harga BBM, hingga saat ini belum ada keputusan. Tapi sudah ada kalkulasi subsidi yang terus membengkak.
"Sebelum kenaikan kita sudah keluarkan Rp 520 triliun untuk subsidi di BBM. Belum ada penghitungan ideal kenaikan harga BBM, yang jelas ada kemungkinan beban APBN yang RP 520 triliun sudah size maksimal untuk kita berikan," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Pramono Jadi Gubernur Terpilih, PDIP Minta Pelantikan Kepala Daerah Tak Bersengketa Tidak Ikut Diundur ke 13 Maret
-
Eksklusif: Aria Bima Bocorkan Persiapan PDIP Cari Sekjen Baru
-
'Jangan Jadi Polisi', PDIP Sentil MKD Usai Panggil Rieke Gegara Tolak PPN 12 Persen
-
Koar-koar di Depan KPU-Bawaslu, Elite PDIP: Mendingan Didukung Tukang Becak daripada Endorse Presiden, Gak Penting!
-
PDI Perjuangan Tantang Pemerintah Terbitkan Perppu Soal Perampasan Aset
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita