SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali terpapar Covid-19 untuk ketiga kalinya. Bersama Selvi Ananda, Jan Ethes Srinarendra harus menjalani isolasi mandiri dikediaman pribadinya daerah Sumber.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsih mengakui jika kasus Covid-19 dibeberapa tempat meningkat.
Sehingga siapapun, baik pemerintah atau masyarakat harus waspada. Jangan sampai kasusnya terus meningkat.
"Kehidupan ekonomi, sosial, dan kemasyarakatan aktif harus. Tetapi yang tidak kalah harus dan super wajib adalah protokol kesehatan harus diterapkan," terang dia saat ditemui, Jumat (19/8/2022).
Ning menjelaskan, jika saat ini banyak yang tanpa gejala dan itu justru yang berbahaya.
Karena nanti kalau mengenai orang yang daya tahan tubuhnya pas rendah, komorbid atau lansia maka itu yang kena mereka.
"Banyak yang tanpa gejala itu, justru itu yang berbahaya menurut saya. Apalagi kalau mengenai orang yang punya komorbid, lansia, atau imunnya pas rendah," ungkap dia.
Jumlah kasus Covid-19 aktif di Kota Solo hingga, Kamis (18/8/2022) itu ada 217 kasus.
"Tambahan hari kamis kemarin itu 11 kasus. Jadi total itu ada 217 kasus dan sebagian besar itu komorbid," sambungnya.
Baca Juga: HUT ke-77 Jabar, Ridwan Kamil Ajak Seluruh Warga Bangkit Dari Pandemi
Perlindungan diri sendiri harus dikuatkan, apalagi orang-orang yang memiliki aktivitas tinggi. Karena jika tidak maka akan mudah tumbang dan terpapar.
"Kita ya harus sadar, bahwa kemampuan fisik itu ada batasnya. Harus bisa memanaje dengan aktivitas yang dimiliki, apalagi di birokrat dan covid-19 itu masih ada," kata dia.
Ning pun meminta kepada masyarakat untuk protokol kesehatan harus diterapkan di manapun. Pakai masker harus selalu dilakukan dalam setiap aktivitas.
"Jangan lengah, harus tetap waspada. Aktivitas boleh tapi tetap harus prokes," ucapnya.
Seperti diketahui, Gibran dan keluarganya positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab PCR, Rabu (17/8/2022) siang atau setelah upacara bendara peringatan HUT ke-77 kemerdekaan RI di Stadion Sriwedari.
Mereka melakukan tes swab PCR setelah pembantu rumah tangganya terpapar Covid-19 terlebih dahulu. Di Pemkot selain Gibran yang terpapar covid-19 adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Ahyani dan salah satu sespri bernama Golkar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya
-
Ditunjuk Jadi Plt DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Siap Menjalankan Sebaik Mungkin
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman