SuaraSurakarta.id - Federasi Sepak Bola India mendapatkan sanksi dari FIFA. Hal itu karena melakukan pelanggaran yang serius.
FIFA pada Senin (15/8/2022) menyatakan menskors federasi sepak bola India AIFF "karena pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga".
Federasi sepak bola dunia itu menyebut All India Football Federation telah melakukan "pelanggaran serius terhadap Statuta FIFA".
Statuta FIFA mengatur setiap anggota federasi harus terbebas dari pengaruh politik dan hukum dari negara mereka.
Baca Juga: Indonesia hanya Hadapi Curacou di FIFA Matchday, Begini Respon Netizen
AIFF perlu pembenahan dan saat ini dijalankan oleh komite administrator setelah mantan ketua Praful Patel tetap menjabat di luar masa jabatannya tanpa pemilihan baru, yang diputuskan tidak sah oleh pengadilan.
Pada awal bulan ini, pengadilan tertinggi India memerintahkan digelar pemilihan ketua segera dan menyatakan komite terpilih menjadi badan interim selama periode tiga bulan.
Pemilihan AIFF sedianya digelar pada Desember 2020 tapi ditunda karena kebuntuan atas amandemen konstitusi.
FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia AFC mengirim tim yang dipimpin oleh sekretaris jenderal AFP Windsor John untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan sepak bola India dan menyerahkan peta jalan agar AIFF mengamandemen statuta mereka sampai akhir Juli dan kemudian mengadakan pemilihan paling lambat 15 September.
"Sanksi akan dicabut apabila telah ada perintah untuk membentuk komite administrator untuk mengambil alih kekuasaan Komite Eksekutif AIFF telah dicabut dan administrasi AIFF mendapatkan kembali kendali penuh atas urusan sehari-hari AIFF," demikian pernyataan resmi FIFA.
Baca Juga: India Gelar Pesta Besar untuk Merayakan 75 Tahun Hari Kemerdekaan
Sanksi itu berarti Piala Dunia U-17 putri, yang dijadwalkan di India pada 11-30 Oktober, tidak dapat digelar sesuai rencana. Turnamen itu seharusnya dihelat pada 2020 tapi dibatalkan dan ditunda karena pandemi COVID-19.
Berita Terkait
-
Review Good One: Film yang Begitu Jujur dan Menampar Kesadaran Kita
-
Direktur FIFA Kunjungi Indonesia, Pantau Transformasi BRI Liga 1
-
Sinopsis Film Chhorii 2, Dibintangi Nushrratt Bharuccha dan Soha Ali Khan
-
Sinopsis Jaat, Film Action India Dibintangi Sunny Deol dan Randeep Hooda
-
Kisah Norma Risma Versi India, Ibu Kawin Lari dengan Calon Menantu Menjelang Pernikahan Putrinya
Komentar
Pilihan
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
Terkini
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Kasus Keracunan Massal di Gantiwarno, Bupati Klaten Tetapkan KLB
-
Klaten Geger! 110 Warga Alami Keracunan Massal, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Dua Wanita Diamankan Tim Sparta, Diduga Lakukan Penipuan Bermodus Seminar E-Commerce
-
Forkompimda Jatim Sowan Jokowi di Solo, Khofifah Ungkap Hasil Pertemuan
-
Dari Silaturahmi Terjalin Harapan Sinergi Positif Awak Media-Polresta Solo
-
Tinjau Program Makan Bergizi Gratis, Wali Kota Solo: Siswa Bisa Hemat Rp 5.000
-
Polres Sukoharjo Tetapkan Tersangka Tabrakan KA Batara Kresna vs Mobil
-
Gugatan Ijazah Palsu Jokowi Resmi Didaftarkan, Empat Pihak Berstatus Tergugat
-
Bawa 1 Paket Sabu di Pajang, Dua Warga Klaten Diamankan Polresta Solo
-
TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Pengadilan
-
Hadapi Gugatan Mobil Esemka, Jokowi Tunjuk YB Irpan Sebagai Pengacara
-
Isu Judi Online Terpa Orang Dekat Prabowo Subianto, Ini Reaksi Relawan di Solo
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM