Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 17:42 WIB
Gibran Rakabuming lepas masker anggota Paspampres yang pukul sopir truk. [YouTube/berita surakarta]

SuaraSurakarta.id - Aksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang marah hingga menarik masker sampai lepas anggota Paspampres yang memukul sopir truk menjadi trending topik atau viral. 

Putra sulung Presiden Jokowi ini pun tidak mempermasalahkan jika aksinya itu menjadi tranding topik dan pro kontra.

Bahkan tak sedikit warganet mengkritik sikap Gibran yang menarik masker anggota paspampres hingga copot saat memberikan keterangan, Jumat (12/8/2022).

"Yowes, lah terus ngopo. Tidak masalah," terang Gibran saat ditemui disela-sela peletakan batu pertama revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Sabtu (13/8/2022) siang.

Baca Juga: Jadi Sasaran Amukan Netizen Gegara Sikap Gibran Rakabuming Lepas Masker Paspampres, Kaesang: Saya Bukan Pejabat

Gibran tidak akan menanggapi apakah ada sanksi yang diberikan kepada anggota Paspampres tersebut atau tidak. Karena itu bukan kewenangannya tapi atasannya langsung.

"Itu urusan komandannya bukan saya. Bukan tugas saya untuk memberikan sanksi tapi komandan," ungkap dia.

Gibran menegaskan, jika kejadian ini bukan untuk peringatan buat siapapun. Karena apa yang dilakukannya itu untuk melindungi warganya. 

"Tidak ada peringatan-peringatan apa-apa. Saya hanya melindungi warga saya," katanya.

Gibran juga enggan menanggapi komentar-komentar warganet di media sosial (medsos). Gibran mengakui jika wibawa rakyat itu adalah paling tinggi.

Baca Juga: 7 Fakta Gibran Ngamuk Sampai Lepas Masker Paspampers yang Pukul Supir Truk

"Yang saya jaga itu wibawanya korban, wes jelas jawabane. Opo meneh, isih meh nyanggah, cetho-cetho diantemi kok sih dibelani," tandas dia.

Ketika ditanya mengenai Danpaspampres yang sudah meminta maaf dan berjanji memberikan sanksi, Gibran malah menyerahkan hal tersebut pada warga.

"Yasudah, ya tergantung warganya," sambungnya.

Gibran tampak marah dengan tindakan anggota paspampres yang telah memukul sopir truk. Padahal yang bersangkutan bukan dalam bertugas atau pengawalan.

Gibran pun langsung memanggil anggota Paspampres tersebut, Jumat (12/8/2022). Anggota Paspampres pun mengakui kesalahan dan meminta maaf tindakannya.

Saat anggota paspampres hendak memberikan keterangan, Gibran tiba-tiba menarik masker hingga copot.

"Saya tidak terima warga saya digituin, dia tidak salah kok," imbuhnya.

Gibran juga mengaku memiliki CCTV atau video atas kejadian tersebut. Bahkan jelas sekali kejadiannya.

"Sudah saya pegang videonya. Kasar banget. Saya malu atas kejadian ini, kejadiannya di dekat rumah saya. Bayang no isin banget," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More