SuaraSurakarta.id - Apa itu Workaholic? Workaholic sering diartikan sebagai pekerja keras atau pecandu kerja. Apakah seperti itu konsepnya?
Jawabannya betul, Workaholic cenderung pekerja keras. Bakan Workaholic merupakan bagian dari banyak orang terobsesi dengan pekerjaannya.
Seseorang yang workaholic banyak menghabiskan waktunya di tempat kerja. Mereka bahkan meninggalkan hobi bahkan relasinya dengan orang terdekat.
Bagusnya, workaholic bukan lah gangguan jiwa. Namun ini bukan hal yang bisa dipakai untuk pembenaran workaholic.
Anda boleh workaholic, namun tidak boleh meninggalkan kehidupan pribadi dan kebahagiaan diri.
Dikutip dari HelloSehat, berikut ini ciri workaholic:
- Meningkatnya kesibukan tanpa peningkatan produktivitas.
- Terobsesi untuk bekerja lebih banyak, lebih lama, dan lebih sibuk.
- Menghabiskan lebih banyak waktu bekerja daripada yang Anda diinginkan.
Baca Juga: 4 Penyebab Pekerjaan Terasa Seperti Beban, Kamu Tidak Bahagia!
- Bekerja secara berlebihan untuk mempertahankan harga diri.
- Bekerja untuk mengurangi perasaan bersalah, depresi, cemas, atau putus asa.
- Mengabaikan saran atau permintaan dari orang lain untuk mengurangi pekerjaan.
- Memiliki masalah pribadi dengan keluarga, kekasih, atau teman dekat karena kesibukan pekerjaan.
- Memiliki masalah kesehatan yang muncul akibat stres karena pekerjaan atau karena telah bekerja berlebihan.
- Menggunakan pekerjaan sebagai cara ‘pelarian diri’ karena suatu masalah.
- Merasa tertekan kalau tidak bekerja.
- Anda akan ‘kambuh’ bekerja secara berlebihan setelah Anda mencoba mengurangi atau menghentikan aktivitas pekerjaan.
Dari paparan di atas, Anda boleh bekerja keras atua workaholic, namun jangan lupakan diri Anda sebagai pribadi dan orangtua untuk anak-anak. Sebab bekerja bukan lah hal yang selamanya Anda lakukan dalam hidup, terlebih di satu tempat kerja saja.
Anda bisa kembangkan diri dan memberikan waktu untuk keluarga.
Ingat diri Anda lebih berharga dari apapun juga.
Berita Terkait
-
Rekrutmen PCPM BI 2025: Syarat, Jurusan, dan Cara Daftarnya
-
PPPK Paruh Waktu Dikontrak Berapa Tahun? Simak Ketentuan Masa Kerjanya
-
Program Ikatan Kerja PLN, 109 Mahasiswa ITPLN Resmi Bergabung Jadi Calon SDM Berkualitas
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
10 Lowongan Kerja Buruh Pabrik September 2025 Beserta Perkiraan Gaji
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Mencari Suksesor FX Rudy yang Sudah 25 Tahun Memimpin PDIP Solo
-
Dini Hari Tinjau Dapur SPPG di Dua Tempat, Ini Temuan Wali Kota Solo
-
Sumari Tukang Becak Pasar Gede Meninggal Serangan Jantung, Keluarga Sudah Ikhlas
-
Calon Ketua DPC PDIP Solo Ikuti Psikotes Besok, Dua Sosok Buka Suara
-
Kasus Pemalsuan Dokumen, Eks Penggugat Ijazah Jokowi Divonis 1,5 Tahun Penjara