Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 07 Agustus 2022 | 19:10 WIB
Ilustrasi bekerja (Freepik.com/ArthurHidden)

- Bekerja untuk mengurangi perasaan bersalah, depresi, cemas, atau putus asa.

- Mengabaikan saran atau permintaan dari orang lain untuk mengurangi pekerjaan.

- Memiliki masalah pribadi dengan keluarga, kekasih, atau teman dekat karena kesibukan pekerjaan.

- Memiliki masalah kesehatan yang muncul akibat stres karena pekerjaan atau karena telah bekerja berlebihan.

Baca Juga: 4 Penyebab Pekerjaan Terasa Seperti Beban, Kamu Tidak Bahagia!

- Menggunakan pekerjaan sebagai cara ‘pelarian diri’ karena suatu masalah.

- Merasa tertekan kalau tidak bekerja.

- Anda akan ‘kambuh’ bekerja secara berlebihan setelah Anda mencoba mengurangi atau menghentikan aktivitas pekerjaan.

Dari paparan di atas, Anda boleh bekerja keras atua workaholic, namun jangan lupakan diri Anda sebagai pribadi dan orangtua untuk anak-anak. Sebab bekerja bukan lah hal yang selamanya Anda lakukan dalam hidup, terlebih di satu tempat kerja saja.

Anda bisa kembangkan diri dan memberikan waktu untuk keluarga.

Baca Juga: Menparekraf: Asean Para Games 2022 Bangkitkan Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja

Ingat diri Anda lebih berharga dari apapun juga.

Load More