Budi Arista Romadhoni
Minggu, 07 Agustus 2022 | 09:55 WIB
Ilustrasi NFT. NFT menyita atensi publik di Indonesia setelah viralnya sosok "Ghozali Everyday" yang mendulang miliaran rupiah hanya dalam hitungan hari. (Unsplash)

NFT merupakan aset berbasis digital yang mudah untuk diperjualbelikan. Pasalnya, penjual NFT tidak membutuhkan ruang nyata. Bagi perusahaan, selain kemudahan, penggunaan NFT juga bisa meminimalisir biaya dan mendukung kelangsungan bisnis digital.

Sedangkan bagi seniman, seperti musisi, pelukis, atau animator, menjual karya melalui NFT akan mempermudah mereka untuk menjangkau pasar dengan modal yang minim. Selain itu, karya mereka juga tidak bisa dibajak.

NFT Sebagai Charity

Terbaru, NFT kini juga bisa digunakan sebagai aset dalam berdonasi. Seperti yang dilakukan oleh marketplace aset kripto, Indodax, yang melakukan donasi dalam campaign bertajuk “Indodax Peduli, Bantu Majukan Pendidikan di Indonesia”.

Dalam menjalankan campaign, Indodax berkolaborasi dengan Ayobantu. Sebagai platform donasi online, Ayobantu dipercaya untuk melakukan pelelangan aset NFT berupa karya lukis yang dibuat oleh tokoh aktivis, politisi, sekaligus Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid.

Pelelangan NFT yang telah digelar selama tiga minggu ini telah mengumpulkan total donasi senilai Rp150.000.000. Nantinya, hasil donasi akan disumbangkan ke Qoryatussalam, pesantren programmer khusus santriwati. Pesantren di bawah naungan Wahid Foundation tersebut tidak hanya mempelajari ilmu agama (kepesantrenan), tetapi juga menghadirkan pelatihan dan pembelajaran di bidang IT.

Potensi NFT juga dilirik platform global Instagram yang mengumumkan fitur NFT untuk pengguna di Indonesia, di mana kreator bisa mengunggah karya mereka ke platform tersebut.

"Dengan fitur NFT di Instagram, kami ingin membantu para kreator dan komunitas NFT untuk menjangkau audiens yang lebih luas, serta memonetisasi koleksi digital mereka," kata direktur Meta di Indonesia, Pieter Lydian, dalam siaran pers, Jumat (5/8/2022).

Pengguna diizinkan mengunggah karya non-fungible token (NFT) dari blockchain ke Instagram melalui fitur ini. Saat ini blockchain yang mendukung fitur NFT Instagram adalah Ethereum, Polygon dan Flow. Dalam waktu dekat, Solana juga akan mendukung fitur ini.

Baca Juga: Beda dari Minecraft, Epic Games Perbolehkan Kehadiran NFT

Fitur NFT bisa menghubungkan Instagram ke dompet digital, setelah itu kreator dan kolektor bisa memilih NFT dari dompet digital dan membagikannya di platform terebut. Dompet digital yang mendukung untuk tahap awal ini adalah Coinbase, Dapper, Rainbow, MetaMask dan Trust Wallet. Dompet Phantom akan hadir belakangan.

Koleksi NFT yang diunggah ke Instagram akan ditandai efek berkilau dan memiliki informasi publik berupa deskripsi. Unggahan NFT bisa dilihat di profil pengguna. Kreator dan kolektor bisa menyetel agar unggahan koleksi NFT ditandai (tag) ke akun mereka, bisa diatur melalui pengaturan privasi.

Load More