SuaraSurakarta.id - Indonesia dipastikan menjadi juara umum di ajang ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo.
Bonus dipastikan akan diberikan kepada para atlet yang telah mengharumkan Indonesia di ajang multievent internasional.
Hal ini disampaikan tegas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali disela-sela menyaksikan final Cerebral Palsy (CP) Football antara Indonesia melawan Thailand di Stadion UNS Solo, Jumat (5/8/2022).
"Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperlakukan kesetaraan baik untuk atlet-atlet olympic ataupun paralympic. Mungkin bisa ditanyakan langsung kepada para atlet, mereka baru merasakan di era sekarang," terang Menpora.
Menpora menjelaskan, ini menjadi penyemangat bagi mereka, meski penyandang disabilitas tapi oleh presiden disetarakan sama dengan atlet non disabilitas. Antara atlet Sea Games dengan ASEAN Para Games.
"Yang non difabel saja dapat, apalagi yang difabel," ungkap dia.
Ketikan ditanya secara pasti besaran bonus yang akan diterima oleh para atlet difabel. Menpora enggan menjelaskan jumlahnya.
"Ini kan kesetaraan. Mungkin sebanding dengan atlet Sea Games," katanya.
Seperti diketahui, pada SEA Games 2021 di Vietnam, Kontingen Indonesia berhasil membawa pulang total 241 medali dengan rincian 69 emas, 92 perak, dan 80 perunggu dari 40 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.
Baca Juga: Kantongi 168 Medali Emas, Indonesia Resmi Jadi Juara Umum ASEAN Para Games 2022
Presiden Jokowi pun menyerahkan bonus kepada atlet dengan total sebesar Rp 130,5 miliar. Sementara untuk pelatih dan asisten pelatih, diberikan bonus senilai total Rp 32 miliar.
Menpora mengaku puas dengan penyelenggaraan multievent ASEAN Para Games ini. Indonesia National Paralympic Committee (INASPOC) selaku penyelenggara, hanya mempersiapkan ajang ASEAN Para Games ini sangat singkat yakni hanya empat bulan.
"Semua negara peserta memuji kita. Ini modal yang bagus bagi kita untuk menjadi tuan rumah baik itu singel event atau multi event," katanya.
Usai menorehkan catatan emas di ajang ASEAN Para Games, Menpora menargetkan atlet difabel untuk berpartisipasi dalam paralimpiade di Paris 2024.
Namun sebelum kesana, para atlet akan diuji di ajang Asian Para Games 2023 di Hangzhou, Zhejiang, China dan ASEAN Para Games XII di Cambodia 2023.
"Kami akan terus mengikuti berbagai event, karena target kami adalah Paralimpiade 2024 di Paris," tegas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga
-
Wali Kota Solo Silaturahmi ke Habib Alwi Masjid Riyadh, Perkuat Sinergi Umaro dan Ulama
-
Momen Hari Batik di Solo: Bentangan Kain Batik Terbesar Berukuran 20 x 7 Meter