SuaraSurakarta.id - Satu hari menjelang lomba lompat jauh ASEAN Para Games (APG) 2022, atlet Indonesia Setiyo Budi Hartono mengalami demam sehingga harus mendapatkan solusi agar tetap bisa bersaing untuk menjadi yang terbaik pada kejuaraan yang berlangsung Stadion Manahan, Surakarta, Jumat (5/8/2022).
Solusi untuk mengembalikan kemampuan dengan cepat salah satu atlet senior Indonesia itu dengan melakukan kerokan dan itu dilakukan malam menjelang laga terakhir di kejuaraan dua tahunan khusus disabilitas di Solo itu.
"Ini emas dari 'the power of kerokan'," kata Setiyo Budi Hartono dikutip dari ANTARA.
Demam sendiri terjadi, lanjut Setiyo, karena harus menjalani nomor lompat jangkit terlebih dahulu. Meski meraih emas memang membutuhkan tenaga yang luar biasa dan memang rentan terhadap cedera.
"Biasanya itu lompat jauh dulu baru lompat jangkit, kalau di sini di balik. Ini sangat berpengaruh dengan persiapan," katanya menambahkan.
Saat menjalani kejuaraan nomor kedua di APG 2022 Solo ini, Setiyo Budi Hartono memang berusaha sebaik mungkin. Dukungan dari murid-murid sekolah di tribun menjadi semangat tersendiri sehingga tetap bersemangat menjalani kejuaraan.
Memang secara catatan lompat belum bisa mempertajam rekornya sendiri meski sukses merebut emas. Catatan lompatan yang dicatatkan adalah 6,6 meter.
"Rekor Para Games ku 6,85 meter dan untuk best lompatan 7,10 meter di Asian Games 2018 lalu," kata Setiyo sambil menunjukkan kerokan yang ada di punggungnya.
Meski dalam kondisi kurang prima, Setiyo Budi Hartono telah membuktikan jika apa yang dilakukan adalah bentuk profesionalisme seorang atlet yang apapun kondisinya tetap berusaha memberikan yang terbaik terutama untuk negara.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022: Indonesia Berpeluang Tambah Tujuh Emas dari Para-tenis Meja
"Jika tidak jadi tuan rumah, saya sudah pensiun. Ini sebuah panggilan dan ternyata saya masih bisa meski berat," katanya.
Selama memperkuat kontingen Indonesia di ASEAN Para Games, Setiyo Budi Hartono sudah mengumpulkan 14 medali emas dan emas yang paling banyak didapat saat turun di ASEAN Para Games 2015 dengan meraih empat emas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
PSI: Penyebar Fitnah Jokowi Resmikan Bandara IMIP Adalah Musuh Negara
-
Wali Kota Solo Setuju Soal Wacana 6 Hari Sekolah, Asal Roadmap Pendidikan Harus Jelas
-
KGPH Purboyo Terus Melawan, Maha Menteri Tedjowulan Beri Peringatan Tegas
-
Babak Baru Konflik Keraton Solo: PB XIV Bentuk Pemerintahan, Dana Hibah Pemkot Masih Dibekukan
-
Tiket Libur Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dari Daop 6 Yogyakarta Masih Tersedia