Nantinya, di semifinal, juara Grup A akan melawan juara Grup C, sementara pemuncak Grup B akan menghadapi peringkat kedua terbaik fase grup yang berasal dari Grup A atau C.
Akan tetapi, kalau tim peringkat kedua terbaik fase grup berasal dari Grup B, maka semifinal akan mempertemukan juara Grup B melawan juara Grup C, lalu juara Grup A menjajal kekuatan "runner up" terbaik dari Grup B.
Namun, melihat posisi klasemen saat ini, tidak ada kemungkinan tim peringkat kedua terbaik berasal dari Grup B karena poin maksimal yang bisa diraih peringkat kedua grup tersebut adalah lima poin, sementara di Grup A, peringkat kedua sementara yakni Vietnam sudah mendapatkan enam poin.
Kembali ke Pipob, sebelum beranjak dari Stadion Maguwoharjo, dia mengakui kepada kami bahwa dirinya sudah jarang menyaksikan liga sepak bola Indonesia, tidak seperti beberapa tahun lalu.
Namun, dia beberapa kali mengikuti perjalanan tim nasional Indonesia. Dari pengamatannya, sepak bola Indonesia mengalami banyak sekali kemajuan.
"Indonesia memainkan sepak bola modern. Itu bagus," kata Pipob. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
-
Resmi! Dukcapil Serahkan NIK Warga RI untuk Awasi Wajib Pajak
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
Terkini
-
Cerita Warga Solo Beli Mobil Esemka: Susah Minta Ampun, Dapat Juga Bekas
-
Diduga Jadi Korban Penipuan Program MBG, Sejumlah Calon Mitra Mengadu ke Polresta Solo
-
Kasus Penganiayaan: Tak Terima Ditegur, Warga Laweyan Lempar Termos Es Tetangganya hingga Tewas
-
Dari Petani hingga Startup, FISR 2025 Solo Satukan Visi Beras Masa Depan
-
Braakk! Hendak Menyeberang, Warga Sangkrah Tewas Tertabrak KA Batara Kresna