SuaraSurakarta.id - Bangsa Indonesia memiliki kekayaan budaya beragam yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Banyak cara bisa dilakukan untuk semakin mencintai ragam budaya hingga Tanah Air.
Namun, belakangan keragaman yang dimiliki Bangsa Indonesia justru tidak menimbulkan kebanggaan bagi generasi muda saat ini.
Ekspansi budaya dari luar negeri yang masuk ke Indonesia, justru lebih disukai oleh generasi masa kini atau biasa disebut dengan generasi Z.
Baca Juga: Viral TKI Cianjur Disiram Bubur, Pemerintah Kabupaten Cianjur Surati Kemenlu
Kondisi itu memantik semangat tiga musisi lintas generasi, diantaranya Kamasean Matthews, Abraham Kevin, dan Ebith Beat A. Ketiga musisi tersebut, berkolaborasi menciptakan karya berjudul "Indonesia Serasi".
"Melalui karya yang dibuat, bagaimana bisa menyampaikan kepada generasi muda saat ini untuk lebih mencintai Indonesia," ungkap Kamasean Matthews dalam kegiatan tersebut.
Perempuan yang akrab disapa Kamasean itu mengatakan, dalam membawakan karya kolaborasi tersebut tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menyampaikan pesan yang terkandung.
Namun, melalui karya tersebut mampu menggerakan sesuatu yang berdampak besar kedepan.
"Kita mulai dari suatu yang kecil, untuk memulai gerakan yang besar. Melalui karya ini, semoga mampu ditangkap sebagai gerakan supaya generasi saat ini lebih mencintai Indonesia. Pelangi itu, indah karena beragam. Sama seperti bangsa ini. Kalau hanya satu warna, itu cuma seragam," ucap penyanyi jebolan salah satu ajang pencarian bakat di tanah air itu.
Baca Juga: Panas! Anji dan Marcell Siahaan Saling Serang di Media Sosial Soal Transparansi Royalti Musisi
Dimana, penggunaan media sosial lebih berperan banyak bagi generasi saat ini. Namun, hal itu justru digunakan untuk saling serang dan saling bully satu dengan yang lain.
"Ini yang disayangkan. Justru, sikap seperti itu yang memecah belang kesatuan Bangsa Indonesia. Netizen Indonesia, banyak dicap tidak sopan. Ini yang perlu diperbaiki supaya Bangsa Indonesia bisa maju. Tidak saling mencaci karya orang lain," jelas Kevin.
Disinggung mengenai karya kolaborasi tersebut, Kevin mengaku, hal ini merupakan pengalaman yang baru. Dimana, lagu lam diaransemen kembali ke dalam musik yang baru.
Sementara Ebith Beat A mengatakan, dirinya sangat senang bisa dilibatkan dalam karya Indonesia Serasi. Dimana dirinya bisa memberikan kontrubusi kecil untuk Bangsa Indonesia.
"Lirik yang dibuat ini kan saat pandemi kemarin. Dimana, seluruh masyarakat Bangsa Indonesia saling menjaga, saling berjuang, supaya dapat bertahan," katanya.
Informasi yang dihimpun, gerakan "Indonesia Serasi" merupakan gerakan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat, khususnya Gen-Z Indonesia agar lebih menghargai perbedaan pendapat, agama, budaya, dll.
Serta menumbuhkan rasa cinta bangsa melalui sebuah hasil karya musik yang diadaptasi dan diaransemen ulang dari lagu-lagu daerah Indonesia.
Lagu pertama berjudul “Indonesia Serasi” dibawakan oleh tiga penyanyi muda Indonesia, yakni Kamasean Matthews, Abraham Kevin, dan Ebith Beat A.
Adapun sebagai pembuka telah dirilis lagu pertama berjudul Indonesia Serasi, yang dibawakan oleh Kamasean, Abraham Kevin, dan Ebith Beat A. Dimana lagu ini diadaptasi dari dua lagu daerah Kalimantan Selatan, yakni Ampar-ampar Pisang dan Paris Barantai.
Dan untuk selanjutnya, lagu-lagu lainnya akan dirilis secara bergiliran di platform yang sama, dan masih diadaptasi dari lagu-lagu daerah Indonesia yang diaransemen ulang.
Baca Juga: Dua Orang Jadi Korban Kebakaran di RSJD dr Arif Zainudin Solo, Ganjar: Keamanannya akan Kita Evaluasi
“Penggunaan lagu-lagu daerah itu selain dimaksudkan untuk mempopulerkan kembali karya para seniman dan komponis Indonesia, juga dimaksudkan sebagai simbol persatuan seluruh budaya Indonesia dalam bingkai NKRI,” imbuh Hadad Alwi.
Indonesia Serasi sendiri dibuat untuk bisa menyampaikan pesan yang terkandung didalamnya kepada generasi muda saat ini serta masyarakat Indonesia pada umumnya untuk lebih mencintai Indonesia.
Berita Terkait
-
AFF Cup 2024: Jadi Ajang Pembuktian Bagi Seorang Asnawi Mangkualam?
-
Asnawi Optimis Indonesia Akan Jadi Negara ASEAN Pertama yang Lolos ke Piala Dunia
-
Miliano Jonathans Dicap Tengil Colek Pemain Keturunan Timnas Indonesia Cuma Cadangan di Eredivisie
-
2 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil 'Gacor' usai Pulang ke Klub
-
Resmi! Timnas Indonesia Tak Pakai SUGBK di Laga Kandang Piala AFF 2024
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Wapres Gibran Nyoblos di Solo, 2.500 Petugas Gabungan Disiagakan
-
Dugaan Intimidasi Berlanjut, Selebgram Mojokerto Bakal Dilaporkan Balik ke Polresta Solo
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!