Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 31 Juli 2022 | 10:32 WIB
Tim catur Indonesia memasang target minimal sembilan emas pada ASEAN Para Games (APG) XI 2022. [INASPOC]

SuaraSurakarta.id - Tim catur Indonesia memasang target minimal sembilan emas pada ASEAN Para Games (APG) XI 2022.

Dua negara yakni Filipina dan Vietnam diprediksi menjadi pesaing terkuat dalam perebutan gelar juara umum cabang olahraga (cabor) catur.

Timnas catur Indonesia datang ke APG 2022 dengan percaya diri tinggi. Dominasi Indonesia pada cabor catur tak terbendung dalam dua perhelatan terakhir.

Pada APG 2015 lalu, Indonesia mengoleksi 9 emas, 10 perak dan 6 perunggu. Perolehan ini meningkat pada APG 2017 lalu, dengan catatan 14 emas, 9 perak dan 5 perunggu.

Baca Juga: ASEAN Para Games 2022: Tanpa Leani Ratri Oktila, Tim Para Bulu Tangkis Indonesia Incar 6 Medali Emas

Dominasi Indonesia juga tak hanya terhenti pada level Asia Tenggara. Pada ajang ASIAN Para Games 2018, Indonesia menyabet gelar juara umum dengan perolehan 11 emas, 5 perak dan 6 perunggu.

Makanya, tim nasional catur Indonesia dengan percaya diri memasang target untuk menjadi juara umum. Hal ini ditegaskan manajer timnas catur Indonesia, Heri Isranto.

"Kami yakin bisa jadi juara umum. Minimal sembilan emas bisa kita dapatkan berbekal persiapan matang yang telah kita lakukan," kata Heri Isranto, Minggu (31/7/2022).

Filipina diprediksi menjadi pesaing terberat dalam perebutan status juara umum. Pada ajang APG dua edisi sebelumnya, Filipina konsisten menempel ketat Indonesia, termasuk pada ASIAN Para Games 2018.

Filipina mengantongi 6 emas, 6 perak dan 2 perunggu pada APG 2015. Lalu pada APG 2017, Filipina mendapatkan 4 emas, 3 perak dan 6 perunggu. Sementara di ASIAN Para Games 2018, Filipina punya 5 emas, 2 perak dan 6 perunggu.

Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-16 vs Filipina di Piala AFF U-16 2022

"Kami prediksi Filipina menjadi lawan terkuat, bersama Vietnam dan Malaysia. Praktis persaingan di catur hanya didominasi Indonesia bersama tiga negara itu saja," jelas Heri Isranto.

Timnas catur tak sekadar bersiap di Kota Solo. Pada 11-16 Juli 2022 lalu, tim putri baru saja mengikuti kejuaraan di Perancis, bertajuk IBCA Womens Individual Championship for the Blind and Visually Impaired 2022.

Indonesia membuat prestasi bagus dengan menempatkan Aisah Wijayanti Putri Brahmana di peringkat empat. Lalu ada Khairunnisa di peringkat tujuh dan Wilma Margaretha Sinaga di peringkat delapan.

"Hasil yang didapatkan di Perancis menjadi tambahan percaya diri untuk tampil pada ajang APG ini," papar Heri Isranto.

Sementara itu, pelatih timnas catur Indonesia, Tedy Wiharto, memastikan seluruh atlet sudah siap memberikan aksi terbaik. Dari hasil technical meeting telah ditetapkan nomor-nomor yang akan dipertandingkan.

"Ada 36 medali emas yang akan diperebutkan. Sembilan atlet putra dan sembilan atlet putri yang kita turunkan sudah siap menghadapi pertandingan," ucap Tedy Wiharto.

Berikut ini daftar atlet catur Indonesia di ASEAN Para Games XI 2022.

Kelas B1 putra
-Yadi Sopiyan
-Indra Yoga
-Prasetio Fitrianto

Kelas B2/3 putra
-Adji Hartono
-Gayuh Satrio
-Jumadi

Kelas PI putra
-Maksum Firdaus
-Tirto
-Alfrets Dien

Kelas B1 putri
-Tita Puspita
-Wilma Margaretha Sinaga
- Yustina Halawa

Kelas B2/3 putri
-Aisah Wijayanti Putri Brahmana
-Khairunnisa
-Mira Jatnikasari

Kelas PI putri
-Roslinda BR Manurung
-Ade R. Nasution
-Yuni

Load More