SuaraSurakarta.id - Indonesia National Paralympic Organization Committee (INASPOC) akan mengerahkan pelajar di Kota Solo untuk menyaksikan seluruh pertandingan ASEAN Para Games 2022.
Nantinya para pelajar akan memadati venue-venue ASEAN Para Games yang berlangsung 30 Juli 2022 hingga 6 Agustus 2022.
"Pengerahan para pelajar di ASEAN Para Games untuk edukasi. Kita sudah koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan yang dipimpin Pak Sekda," ujar Wakil Ketua 1 Bidang Pertandingan Inaspoc, Sapta Kunta, Jumat (29/7/2022).
Menurutnya, dengan pengerahan pelajar ini maka masing-masing venue akan ramai ada yang nonton. Ini juga untuk meramaikan event olahraga bagi kaum disabilitas tingkat Asia Tenggara ini.
Baca Juga: Mengejutkan! Hadapi Persija Jakarta, Persis Solo Tak Bawa Gerard Artigas dan Aaron Evans
"Jadi nanti di tiap venue itu ada yang nonton. Tapi yang nonton tetap dibatasi, dari dinas kesehatan nanti ada cek suhu," ungkap dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, mengatakan nantinya para pelajar akan diikutsertakan untuk menonton pertandingan Asean Para Games saat jam pelajaran olahraga.
"Nanti yang dikerahkan sekolah yang dekat venue aja. Pas jam pelajaran olahraga akan diajak ke venue nonton," katanya.
Ahyani mengatakan, jika ini sebagai edukasi untuk para pelajar. Mungkin nanti cara pembelajaran membuat karya tulis.
Ahyani mengakui tidak mempermasalahkan mengerahkan pelajar untuk menonton ASEAN Para Games. Hal ini juga diperbolehkan dan sudah diatur oleh Inaspoc.
Baca Juga: Asean Para Games 2022 Bisa Jadi Momen Pembuktian Penyandang Disabilitas Juga Bisa Jadi Atlet
"Boleh saja kan sudah diatur, kita tinggal mengikuti aja. Kalau yang di opening dan closing ceremony tidak maksimal dari sisi kenyamanan. Dari sisi kepantasan saja anak-anak kalau sampai malam, jadi pas pertandingan saja," jelas dia.
Sementara itu Wali Kota Solo sekaligus Ketua INASPOC, Gibran Rakabuming Raka menambahkan jika itu bukanlah kewajiban tapi sebuah himbauan.
"Siswa, boleh nonton silahkan gratis. Ini tidak diwajibkan, tapi ini kan acara besar, rugi kalau ndak nonton. Bukan digiring, ya apa ya, dihimbau lah untuk menonton," paparnya.
"Ini kan event yang sangat prestisius ya, maka diramaikan," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Terbukti Efektif! Legenda Timnas Indonesia Ungkap Senjata Mematikan Kalahkan Jepang
-
Kuliah atau Kerja? Menyiasati Hidup Mahasiswa yang Multitasking
-
Tragis! Pemain Keturunan Solo Terpuruk H-5 Bela Timnas Indonesia vs Jepang, Tersungkur di Eredivisie
-
Jokowi Mendadak ke Jakarta Rindu Cucu, Warganet: Lihat Cucu Atau Ada Agenda Lain?
-
Akhirnya! Jisoo BLACKPINK Dikabarkan Bakal Comeback Solo Akhir Tahun Ini
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara
-
SK Dinilai Langgar Undang-undang, Sayap PPP Laporkan Menteri Hukum ke Prabowo Subianto
-
Kebijakan Kemasan Polos: Ancaman Besar bagi Ekonomi Petani Tembakau Jateng