Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 29 Juli 2022 | 18:06 WIB
Petugas mengibarkan bendera negara peserta ASEAN Para Games XI 2022 saat upacara Welcoming Ceremony di Komplek Stadion Manahan, Rabu (27/7). [Antara]

SuaraSurakarta.id - Indonesia National Paralympic Organization Committee (INASPOC) akan mengerahkan pelajar di Kota Solo untuk menyaksikan seluruh pertandingan ASEAN Para Games 2022

Nantinya para pelajar akan memadati venue-venue ASEAN Para Games yang berlangsung 30 Juli 2022 hingga 6 Agustus 2022.

"Pengerahan para pelajar di ASEAN Para Games untuk edukasi. Kita sudah koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan yang dipimpin Pak Sekda," ujar Wakil Ketua 1 Bidang Pertandingan Inaspoc, Sapta Kunta, Jumat (29/7/2022).

Menurutnya, dengan pengerahan pelajar ini maka masing-masing venue akan ramai ada yang nonton. Ini juga untuk meramaikan event olahraga bagi kaum disabilitas tingkat Asia Tenggara ini. 

Baca Juga: Mengejutkan! Hadapi Persija Jakarta, Persis Solo Tak Bawa Gerard Artigas dan Aaron Evans

"Jadi nanti di tiap venue itu ada yang nonton. Tapi yang nonton tetap dibatasi, dari dinas kesehatan nanti ada cek suhu," ungkap dia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, mengatakan nantinya para pelajar akan diikutsertakan untuk menonton pertandingan Asean Para Games saat jam pelajaran olahraga.

"Nanti yang dikerahkan sekolah yang dekat venue aja. Pas jam pelajaran olahraga akan diajak ke venue nonton," katanya.

Ahyani mengatakan, jika ini sebagai edukasi untuk para pelajar. Mungkin nanti cara pembelajaran membuat karya tulis.

Ahyani mengakui tidak mempermasalahkan mengerahkan pelajar untuk menonton ASEAN Para Games. Hal ini juga diperbolehkan dan sudah diatur oleh Inaspoc. 

Baca Juga: Asean Para Games 2022 Bisa Jadi Momen Pembuktian Penyandang Disabilitas Juga Bisa Jadi Atlet

"Boleh saja kan sudah diatur, kita tinggal mengikuti aja. Kalau yang di opening dan closing ceremony tidak maksimal dari sisi kenyamanan. Dari sisi kepantasan saja anak-anak kalau sampai malam, jadi pas pertandingan saja," jelas dia.

Sementara itu Wali Kota Solo sekaligus Ketua INASPOC, Gibran Rakabuming Raka menambahkan jika itu bukanlah kewajiban tapi sebuah himbauan. 

"Siswa, boleh nonton silahkan gratis. Ini tidak diwajibkan, tapi ini kan acara besar, rugi kalau ndak nonton. Bukan digiring, ya apa ya, dihimbau lah untuk menonton," paparnya.

"Ini kan event yang sangat prestisius ya, maka diramaikan,"  pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More