SuaraSurakarta.id - Peringatan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama yang akan diselenggarakan di Kota Pahlawan, Jawa Timur, pada Februari 2023 diharapkan berdampak positif bagi kota setempat.
"Saya berharap, Kota Surabaya bisa terus bergerak membangun peradaban dan memberikan yang terbaik bagi NU," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulis, hari ini.
Eri berharap Kick Off Satu Abad NU yang digelar PWNU Jawa Timur di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, pada Kamis (28/7) malam, maka seluruh Kota Surabaya bisa terus digaungkan Ahlussunnah Wal Jamaah.
Menurut dia, Kota Surabaya tidak bisa lepas dari para santri dan Nahdlatul Ulama. Sebab, kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pertama berlokasi di Kota Surabaya.
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Bakal Perankan Sosok Sekarno Dalam Film Dokumenter
"Perjuangan Surabaya tidak akan bisa peristiwa heroik pada 10 November, yang menewaskan Jendral Mallaby kalau tidak ada Resolusi Jihad kata KH Hasyim Asy'ari," ujar dia.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya itu menegaskan, setiap darah yang tertumpah di Kota Surabaya merupakan darah dan api semangat dari para pejuang yang telah mempertahankan kemerdekaan Negara Indonesia.
"Bung Karno dilahirkan di Kota Surabaya, Resolusi Jihad dilakukan di Kota Surabaya. Maka, Surabaya dengan Nahdlatul Ulama tidak bisa dipisahkan," kata dia.
Acara Kick Off Satu Abad NU itu dipadati oleh ribuan warga Nahdliyin. Mengusung tema Harmoni, Kolaborasi, dan Inovasi, gelaran tersebut turut menampilkan Fashion Night busana Muslim dari para desainer muda NU.
Peragaan busana Muslim itu ditampilkan oleh para model profesional, para pengurus PWNU Jawa Timur, para pejabat daerah, petinggi perguruan tinggi di Kota Surabaya didampingi sang istri.
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Perketat Pengawasan Minuman Keras Pasca Lima Warga Tambaksari Meninggal
Wali Kota Eri Cahyadi dan Rini Indriyani di Kick Off Satu Abad NU pun ikut memperagakan busana dari para desainer muda NU, yang berasal dari Pondok Pesantren (Ponpes) Syaichona Moh. Cholil Bangkalan Madura, Ning Ficky Aisya istri Ra Nasih dan Listya Ayu Qudus.
Berita Terkait
-
Pertama di Indonesia, Wali Kota Eri Cahyadi Terapkan Lelang Jabatan dengan Proposal dan Adu Gagasan Visi-Misi
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
-
Andalkan APBD Rp 10,9 T Kota Surabaya Siapkan Pembangunan Autonomous Rapid Transit
-
Pimpin Rakernas XVII APEKSI, Wali Kota Eri Cahyadi Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia
-
Golkar Resmi Rekomendasikan Eri Cahyadi untuk Pilkada Surabaya 2024 Sehabis Lebaran
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka di Solo: Tim Hukum Jokowi Angkat Bicara
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi