SuaraSurakarta.id - Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sinuhun Paku Buwono X atau PB X disebut sebagai pemilik mobil pertama di Indonesia.
Mobil yang diberi nama Kanjeng Kyai Maruto ini dipesan khusus PB X dari Jerman sekitar tahun 1894 atau abad ke-19.
"Sinuhun PB X dikenal sebagai pemilik mobil pertama di Indonesia. Itu sengaja dipesan khusus sama PB X," ujar pemerhati sejarah dan budaya, KRMT Nuky Mahendranata Nagoro, Kamis (21/7/2022).
Pembelian mobil saat itu mengejutkan banyak masyarakat, khususnya orang-orang Belanda. Sinuhun PB X membeli mobil itu bukan tanpa alasan.
Baca Juga: Mobil Ayla Terbakar di Jalinsum Kalianda, Pengendara Alami Luka Serius
Kanjeng Nuky menjelaskan, saat itu orang-orang Belanda mempunyai kereta, mobil, atau yang lainnya. Namun PB X pun tidak mau kalah, akhirnya pesan dan membeli mobil.
"Beliau tidak ingin kalah, saya juga bisa membeli. Akhirnya tidak lama itu membeli," terang Sentana darah Dalem Sinuhun PB X ini.
Sinuhun PB X memesan mobil itu yang masih berupa prototype. Beliau yang menyarankan agar bodynya itu seperti keinginannya.
Mobil pertama tersebut bermerk Benz Victoria Phaeton. Secara spesifik mobil itu ada mesin satu silinder dengan kapasitas dua liter. Rodanya menggunakan kayu dan ban mati.
"Pesannya itu masih prototype. Body mobilnya itu memang sesuai keinginannya, banyak memberikan saran saat memesan mobil itu," katanya.
Baca Juga: Netizen Dibikin Melongo, Gen Halilintar Naik Mobil 'Papan Atas' Seharga Rp 3,5 Miliar
Menurutnya, mobil Sinuhun itu bentuknya seperti kereta kuda dan diberi nama Kanjeng Kyai Maruto.
Maruto itu artinya angin. Jadi dulu itu sebutannya kereta setan, karena tidak pakai kuda bisa berjalan.
Kanjeng Nuky mengatakan, ada berbagai versi mengenai keberadaan mobil pertama milik PB X pada sekitar tahun 1920-an.
Museum Louwman
Ada yang bilang direparasi, ada juga yang bilang dipinjam sampai Sinuhun PB X meninggal belum dikembalikan hingga sekarang.
"Keberadaan sekarang itu ada di Museum Louwman, Belanda. Tapi di sana terawat sekali," sambungnya.
Sinuhun PB X memiliki beberapa mobil tidak hanya mobil Kanjeng Kyai Maruto saja. Mobil Kanjeng Kyai Maruto itu jarang sekali dipakai oleh Sinuhun, yang sering dipakai itu mobil lainnya, seperti buat ke Pesanggrahan di Ampel dan ke Tawangmangu.
"Mobil Sinuhun PB X itu tidak hanya satu tapi memiliki lebih dari tiga mobil. Saya kurang hapal jenis mobil lainnya apa dan ada nama-namanya itu, sering dipakai," ungkap dia.
Karena mobil Kanjeng Kyai Maruto itu bisa dibilang dalam tanda kutip paling primitif.
Jadi mobil Kanjeng Kyai Maruto, beliau ingin mewujudkan simbol kekuasaan, kalau seorang Raja Jawa itu tidak kalah dengan orang Belanda waktu itu.
"Jadi beliau ingin menyiratkan kalau kita juga mampu, kita orang juga mampu. Makanya Sinuhun itu ada julukan Kaisar Jawa," tandasnya.
Seperti diketahui, Sinuhun PB X bertahta selama 56 tahun sejak 1893 hingga 1939. Beliau merupakan raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang paling berpengaruh.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
SERES Belum Pede Boyong Aioto M9 ke Indonesia
-
Terinspirasi Dinosaurus, AION Siap Perkenalkan Mobil Listrik Baru di GJAW 2024
-
SERES Buka Peluang Hadirkan Jajaran Produk Mobil Listrik Baru di Indonesia, Sasar Mobil Keluarga
-
Kenalan dengan Nissan N7, Sedan Listrik yang Tahu Kapan Sopir Butuh Istirahat
-
Ini Rekomendasi 10 Mobil Bekas dengan Harga di Bawah Rp100 Juta, Ada Avanza hingga Ertiga
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Cerita Peternak Sapi Perah Terancam Kena Dampak Jika UD Pramono Tutup, 20 Tahun Sukses Kuliahkan 2 Anak
-
Dibalik Seragam Putih: Kisah Pilu Siswi SMP Sukoharjo Jadi Korban Persetubuhan Adik Kelas
-
Dikerumuni Bakul Es Teh di Benteng Vastenburg, Respati Ardi Tampung Keluhan Akses Berjualan di Berbagai Event
-
Jokowi Damping Kampanye Paslon Rival, FX Rudy: Kita Tidak Pernah Khawatir
-
Aksi Ngebut di Solo Berujung Apes, Pemuda Sleman Ternyata Kepergok Bawa Sabu