SuaraSurakarta.id - Ratusan atlet dan ofisial National Paralympic Committee (NPC ) Indonesia mengikuti tes usap PCR yang digelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Hotel Kusuma Sahid Solo, Selasa (19/7/2022).
Test PCR tersebut merupakan bagian untuk persiapan ASEAN Para Games 2022.
Kegiatan tes usap PCR tersebut untuk mengetahui status kesehatan para atlet dan ofisial sebelum mereka bergabung dengan atlet-atlet dari negara-negara lain peserta APG 2022 yang digelar di Solo, pada 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang.
Menurut Pelatih Tenis Meja NPC Indonesia Bayu Widihapsara Purba kegiatan tes usap PCR untuk para atlet dan ofisial itu dilakukan untuk mengetahui status kesehatan kontingen Indonesia termasuk khususnya cabang olahraga tenis meja.
Baca Juga: Venue Rampung, Indonesia Dipastikan Siap Menerima Kedatangan Peserta ASEAN Para Games 2022
"Sebanyak 40 atlet dan 16 ofisial cabang olahraga tenis meja yang mengikuti tes PCR sebelum mereka turun ke APG nanti," kata Bayu dilansir dari ANTARA, Selasa (19/7/2022).
Bayu mengatakan tes usap PCR untuk atlet sebelumnya sudah dilakukan secara rutin setiap satu bulan sekali. Namun, tes PCR ini, dilaksanakan lagi sebelum mereka bergabung satu hotel sesuai cabang olahraga yang dipertandingkan pada APG di Solo.
"Khusus cabor tenis meja penginapan para atlet dan ofisial di Hotel Sunan dan arena pertandingan di Solo Techno Park Kentingan," kata Bayu.
Para atlet tenis meja mulai 25 Juli sudah pindah ke Hotel Sunan bergabung dengan atlet dari negara-negara lain di Asia Tenggara. Tetapi, sebelum ke sana akan digelar tes lagi yang terakhir.
Para atlet selama ini hanya diperbolehkan berada di hotel dan arena saja. Atlet tidak diperbolehkan keluar atau bertemu dengan orang lain dan tim pelatih selalu memantau para atletnya, jika akan keluar harus ada izin dari pelatih masing-masing.
Baca Juga: PLN Jamin Tak Ada Gangguan Pasokan Listrik Saat Gelaran Asean Para Games 2022
Sementara itu, Sekjen Indonesia ASEAN Para Games Organizing Comittee (INASPOC) Rima Ferdianto menjelaskan, sebanyak 500-san atlet dan ofisial terdaftar mengikuti tes usap PCR untuk memantau kesehatan sebelum mereka bertanding di APG.
Kegiatan tes PCR dilaksanakan di tiga hotel yakni Kusuma Sahid, Sahid Jaya, dan Lorin. Total yang mengikuti tes usap PCR sebanyak 487 orang terdiri atas 324 atlet dan sisanya ofisial.
Atlet dan ofisial Indonesia mengikuti tes PCR sebelum mereka bergabung di hotel pada setiap cabang olahraga masing-masing. Namun, para atlet dan ofisial masih harus satu kali lagi mengikuti tes PCR pada minggu depan.
"Jadi atlet dan ofisial sebelum masuk hotel harus sudah bersih semua," kata Rima.
Berita Terkait
-
10 Tahun Kepemimpinan Jokowi dan Kepedulian Terhadap Atlet Disabilitas
-
Indonesia Torehkan Sejarah di Paralimpiade Paris 2024, 14 Medali Modal Menuju Los Angeles
-
Hasil Paralimpiade: Kandaskan Wakil Tuan Rumah, Awal Mulus Hikmat Ramdani-Leani Ratri Oktila
-
Malam Nanti Indonesia Bersinar di Paralimpiade Paris, Budaya Nusantara Hiasi Pembukaan
-
Panahan Indonesia Raih 2 Emas di Para Archery World Ranking Tournament 2024
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Srawung Ben Ra Suwung, Wayang Goes Digital: Menjembatani Dunia Lama dan Baru
-
Terungkap! Kronologi Lengkap Penganiayaan Imam Masjid di Sragen, Pelaku Jalani Rekonstruksi
-
Momen Blusukan Bareng Erick Estrada, Respati Ardi Sampaikan Pesan Jokowi dan Gibran
-
Gara-gara Rekening Diblokir, Pramono Harus Jual 6 Ekor Sapi Agar Usahanya Tetap Jalan
-
Muncul Unjuk Rasa di Balaikota Solo, Pengamat: Mereka Lupa, Jokowi Dicintai dan Disambut Jutaan Warga