SuaraSurakarta.id - Polres Sukoharjo telah menyiapkan beberapa titik pos penyekatan dan pemeriksaan hewan ternak di perbatasan untuk mengantisipasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah itu.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di Sukoharjo, mengatakan Polres Sukoharjo sebagai upaya memutus penyebaran PMK, menyiapkan beberapa titik pos penyekatan dan pemeriksaan hewan ternak di daerah perbatasan.
"Pos pemeriksaan hewan ternak itu, di simpang tiga Pasar Bekonang, dan simpang empat Carikan Sukoharjo Kota dalam upaya cegah PMK," kata Kapolres dilansir dari ANTARA, Jumat (8/7/2022).
Menurut Kapolres dalam kegiatan tersebut petugas jaga di pos akan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan pengangkut hewan ternak baik yang masuk maupun keluar wilayah Sukoharjo. Pemeriksaan berupa kelengkapan dokumen pengiriman hewan ternak atau surat keterangan kesehatan hewan.
"Kami akan periksa mobilitas kendaraan pengangkut hewan ternak itu, sesuai instruksi pimpinan dalam mengantisipasi penyebaran penyakit PMK di daerah," ujar dia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Salurkan Hewan Kurban Seberat 800 Kg sampai 1 Ton ke 34 Provinsi
Kapolres mengatakan pihaknya menyiagakan anggota untuk melakukan pemeriksaan dokumen serta sosialisasi dan edukasi pencegahan PMK agar tidak semakin meluas.
Kapolres menerangkan bahwa wilayah Bekonang di Kecamatan Mojolaban, merupakan perbatasan Sukoharjo dengan Karanganyar dan Surakarta.
"Dari hasil pantauan tidak begitu banyak mobilitas kendaraan pengangkut hewan ternak. Tercatat hanya ada satu dua kendaraan yang melintas dan diperiksa," kata Kapolres.
Sementara itu, berdasarkan data terbaru dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Sukoharjo, menyebutkan, jumlah ternak yang terjangkit PMK sebanyak 899 ekor sapi dan 14 ekor di antaranya, terpaksa dipotong paksa.
Baca Juga: Catat! Ini Cara Sembelih Hewan Kurban Saat Wabah PMK Agar Tetap Aman
Berita Terkait
-
Dari Sapi Hingga Ikan: KPK Usut Penyimpangan Dana Hibah di Dinas Peternakan Jatim
-
Terkait Korupsi Dana Hibah, KPK Temukan Kejanggalan dalam Pengadaan Hewan Ternak di Jatim
-
Muhadjir Effendy Ungkap Rencana usai Pensiun jadi Menteri: Kembali ke Kampus
-
Nasib Kelas Menengah Terancam Miskin Ekstrem, Menko PMK: Tingkat Pengangguran jadi Tantangan Tersendiri
-
Pemerintah RI Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina hingga Sudan, Masyarakat Ternyata Ikut Patungan
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
Terkini
-
Cerita Peternak Sapi Perah Terancam Kena Dampak Jika UD Pramono Tutup, 20 Tahun Sukses Kuliahkan 2 Anak
-
Dibalik Seragam Putih: Kisah Pilu Siswi SMP Sukoharjo Jadi Korban Persetubuhan Adik Kelas
-
Dikerumuni Bakul Es Teh di Benteng Vastenburg, Respati Ardi Tampung Keluhan Akses Berjualan di Berbagai Event
-
Jokowi Damping Kampanye Paslon Rival, FX Rudy: Kita Tidak Pernah Khawatir
-
Aksi Ngebut di Solo Berujung Apes, Pemuda Sleman Ternyata Kepergok Bawa Sabu