SuaraSurakarta.id - Rencana pembangunan SMA Negeri di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon, Solo terus diperjuangkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan, Gibran sudah bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat upacara dan syukuran Hari Bhayangkara ke-76 di Semarang, Selasa (5/7/2022).
"Kita tunggu saja keputusan dari Pak Gubernur. Tadi pagi sudah ketemu juga sama Pak Gubernur," kata Gibran, Selasa (5/7/2022).
Menurutnya, keinginan itu sudah disampaikan ke Ganjar Pranowo untuk penambahan sekolah.
Baca Juga: Wow! Plt Dubes Malaysia Temui Ganjar Pranowo, Bicara Potensi Kerjasama Energi Hijau dan Pangan
Menurutnya, jika SMA Negeri di wilayah itu tidak ditambah, maka setiap tahun akan seperti muncul permasalahan.
"Saya kira lebih pas kalau sekolah offline daripada online. Jadi solusinya sekolahnya ditambah di Pasar Kliwon," katanya.
Dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, lanjut dia, sudah koordinasi dan diskusi bersama. Jadi ditunggu saja kedepannya seperti apa.
"Kalau belum dibangunkan dan difasilitasi tiap tahun akan seperti ini terus. SD, SMP ono masalah ora? Ora to, malah kakean dan solusinya itu regruping. Tapi ini SMA, perlu penambahan sekolah solusinya," ungkap dia.
Gibran mengatakan, dari dinas pendidikan provinsi sebenarnya sudah setuju ada penambahan di Pasar Kliwon. Tapi ini tinggal menunggu keputusan dari gubernur, karena ini wewenangnya gubernur.
Baca Juga: Ingin Sekolah Tatap Muka, 2 Siswa di Pasar Kliwon Solo Mengundurkan Diri dari Kelas Virtual
"Untuk lahan tidak ada masalah, sudah dibicarakan. Kita menunggu arahan dan instruksi saja," sambungnya.
Kalau dari pengalaman yang sudah-sudah membangun sekolah yang ukurannya menengah hanya enam bulan selesai. Kalau yang besar satu tahun selesai.
"Cepet kok nek bangun sekolah. Enam bulan selesai," ucap dia.
Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Solo, Ekya Sih Hananto mengatakan jika setiap tahun warga Kecamatan Pasar Kliwon tidak pernah mendapatkan sekolahan negeri.
"Dengan adanya zonasi banyak warga kita yang di swasta padahal warga Pasar Kliwon, warga strata menengah kebawah atau kurang ekonominya. Kalau tidak bisa sekolah negeri kasihan," paparnya.
"Maka kita tokoh tokoh di Pasar Kliwon memohon melalui dinas bakorwil 7 untuk membuat pernyataan bahwa kita membutuhkan dan segera dibangun SMA 2 dipindahkan disini," tegasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
3 HP Kamera Terbaik se-Dunia: Harga di Bawah Rp10 Juta, Performa Lebihi Spek Dewa
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
Terkini
-
Musibah di Kali Pepe Banyuanyar: Dua Bocah Meninggal Dunia Tenggelam
-
Pertarungan Hukum Memanas: Alumni SMAN 6 Solo 'Pasang Badan' untuk Ijazah Jokowi
-
Wali Kota Solo Pastikan Ayam Goreng Widuran Belum Pernah Ajukan Sertifikat Halal
-
Macet Horor di Wonogiri-Pacitan: Jalur Terblokir Tiang Roboh dan Pohon Tumbang
-
Operasi Narkoba Polres Karanganyar: Pengedar Tembakau Gorilla Diringkus