SuaraSurakarta.id - Siswa asal Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo yang tidak masuk PPDB Jateng 2022 SMA dan SMK tidak perlu khawatir.
Karena mereka tetap bisa sekolah dengan mendaftar kelas virtual sesuai zonasi yakni SMA Negeri 2 Solo.
Kelas virtual merupakan program yang diluncurkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Program ini diluncurkan untuk memberikan pendidikan bagi warga yang miskin dan putus sekolah.
Untuk kelas virtual di Kota Solo, baru akan dilakukan di Kecamatan Pasar Kliwon tahun 2022 ini. Hal ini sesuai dengan surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Geram Pelecehan Seksual Personel JKT48 yang Disebut di Solo, Gibran: Protesnya ke Saya Semua!
Apalagi wilayah Kecamatan Pasar Kliwon sejauh ini tidak memiliki SMAN dan SMKN.
"Ada 32 siswa yang sudah masuk kelas virtual. Kalau untuk kuota itu hanya 36 siswa," ujar Camat Pasar Kliwon, Ahmad Khoironi, Senin (4/6/2022).
Roni, sapaan akrabnya menjelaskan untuk kelas virtual di Kota Solo memang diperuntukkan buat wilayah Pasar Kliwon.
Namun, untuk syaratnya yang bersangkutan sudah harus mengikuti PPDB online dan dinyatakan gugur. Serta tidak diterima di sekolah lain, jadi tidak bisa mendaftar kelas virtual tanpa mengikuti PPDB reguler.
"Jadi ini untuk memfasilitasi mereka yang tidak masuk PPDB online. Karena memang selama ini warga Pasar Kliwon kesulitan memperoleh sekolah negeri," ungkap dia.
Roni mengatakan, pertimbangan pembukaan kelas virtual di Kecamatan Pasar Kliwon tidak memiliki SMA Negeri.
Sehingga banyak warga yang masih kesulitan kesulitan mendapatkan SMA Negeri. Mereka pun akhirnya mendaftar di sekolah swasta.
"Di wilayah Pasar Kliwon memang tidak punya SMA Negeri. Banyak warga Pasar Kliwon itu yang sekolah dan diterima ke SMAN 1 Mojolaban, Sukoharjo," jelasnya.
Menurutnya, kalau masuk zonasi ke SMA yang lain pasti kalah dengan warga yang lebih dekat wilayahnya.
Untuk sementara ini, kelas virtual masih ada kuota. Kemungkinan minggu ini sudah memenuhi kuota, kalau kuota sudah cukup akan ditutup pendaftarannya.
Roni menambahkan, untuk zonasi kelas virtual masuk di SMAN 2 Solo. Padahal jarak sekolah paling dekat dari Kecamatan Pasar Kliwon itu SMAN 3 Solo dan SMAN 7 Solo.
"Kalau tidak salah kita masuk di SMAN 2 Solo, jarak dari Pasar Kliwon itu sekitar 2-3 kilometer," sambung dia.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah Suratno mengatakan di Jawa Tengah untuk kelas virtual di tiga daerah, Brebes, Boyolali, dan Kota Solo.
Untuk di Kota Solo dilaksanakan di wilayah Pasar Kliwon. Karena di sana itu secara zonasi belum cukup masuk zonasi.
"Jadi ada kebijakan bagi warga Kecamatan Pasar Kliwon calon peserta didik bisa masuk di kelas virtualnya SMAN 2 Solo," jelasnya.
Suratno menambahkan, untuk kelas virtual di wilayah Pasar Kliwon di SMAN 2 Solo ditetapkan satu rombel dengan jumlah 36 calon peserta didik baru.
Untuk sistem pembelajarannya nanti 70 persen secara daring atau online dan 30 persen tatap muka.
"Kelas virtual baru tahun ini secara riil kita laksanakan. Ini untuk mengakomodir calon siswa yang rentan atau berisiko tidak sekolah karena faktor ekonomi," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Prabowo Tak Bisa Gunakan Hak Politik di Jakarta Meski Dukung RK-Suswono, Gibran Nyoblos di Solo
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
3 Pemain Liga Malaysia yang Bisa Dibawa Ong Kim Swee ke Persis Solo, Ada Saddil Ramdani
-
Termasuk Saddil Ramdani, Ini 3 Pemain yang Bisa Diboyong Ong Kim Swee ke Persis Solo
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu