Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 04 Juli 2022 | 13:11 WIB
Ketua INASPOC 2022 Gibran Rakabuming Raka. ANTARA/Aris Wasita

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membantah jika kasus pelecehan seksual yang terjadi saat konser JKT48 pada, Selasa (28/6/2022) kemarin terjadi di Kota Solo.

Gibran menegaskan jika konser tersebut digelar di wilayah Kabupaten Sukoharjo, yakni The Park Mall Solo Baru Kecamatan Grogol.

"Protese do neng aku kabeh (Protesnya ke saya semua). Kapok ngundang JKT48 neng Solo. Masak aku ora klarifikasi, maka saya luruskan," terang Gibran saat ditemui, Senin (4/7/2022).

Gibran menjelaskan, jika Kota Solo akan menjadi tuan rumah berbagai macam even. Makanya harus segera dilakukan klarifikasi biar kasus tersebut tidak terjadi.

Baca Juga: Gibran Diisukan Bakal Maju di Pilgub DKI, Pengamat: Sah Saja, Tapi Apa Patut?

Seperti diketahui jika Solo akan jadi tuan rumah beberapa even, seperti G20, ASEAN Para Games 2022 serta even-even yang lain.

"Makanya saya harus segera klarifikasi dong. Sebagai salah satu antisipasi sudah dilakukan gelar pasukan, TNI/Polri turun tangan semua," ungkap dia.

Menurutnya, tamu yang di Solo itu VVIP semua, makanya hati-hati. "Nek aku ora klarifikasi engko dikiro neng Solo. Malah citranya jadi jelek, kok wali kota ne meneng wae," katanya.

Putra sulung Presiden Jokowi ini tidak menyalahkan dan menjelekan siapa-siapa. Intinya ini hanya klarifikasi saja, jangan sampai Solo dianggap tidak aman. 

"Bukane aku ngelek-elek sopo. Kita itu sangat konsen jadi tuan rumah, jadi tuan rumah itu tidak gampang," sambung dia.

Baca Juga: Pemerintah Dukung Kota Solo sebagai UNESCO Creative Cities Network 2023

Sejauh ini belum ada komunikasi dengan manajemen The Park Solo Baru terkait masalah ini. 

Gibran mengimbau, yang penting itu berhati-hati saja dan Solo tidak mau disalahkan.

"Belum ada komunikasi juga. Sing penting hati-hati wae, kita tidak mau disalahkan," paparnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More