SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membantah jika kasus pelecehan seksual yang terjadi saat konser JKT48 pada, Selasa (28/6/2022) kemarin terjadi di Kota Solo.
Gibran menegaskan jika konser tersebut digelar di wilayah Kabupaten Sukoharjo, yakni The Park Mall Solo Baru Kecamatan Grogol.
"Protese do neng aku kabeh (Protesnya ke saya semua). Kapok ngundang JKT48 neng Solo. Masak aku ora klarifikasi, maka saya luruskan," terang Gibran saat ditemui, Senin (4/7/2022).
Gibran menjelaskan, jika Kota Solo akan menjadi tuan rumah berbagai macam even. Makanya harus segera dilakukan klarifikasi biar kasus tersebut tidak terjadi.
Baca Juga: Gibran Diisukan Bakal Maju di Pilgub DKI, Pengamat: Sah Saja, Tapi Apa Patut?
Seperti diketahui jika Solo akan jadi tuan rumah beberapa even, seperti G20, ASEAN Para Games 2022 serta even-even yang lain.
"Makanya saya harus segera klarifikasi dong. Sebagai salah satu antisipasi sudah dilakukan gelar pasukan, TNI/Polri turun tangan semua," ungkap dia.
Menurutnya, tamu yang di Solo itu VVIP semua, makanya hati-hati. "Nek aku ora klarifikasi engko dikiro neng Solo. Malah citranya jadi jelek, kok wali kota ne meneng wae," katanya.
Putra sulung Presiden Jokowi ini tidak menyalahkan dan menjelekan siapa-siapa. Intinya ini hanya klarifikasi saja, jangan sampai Solo dianggap tidak aman.
"Bukane aku ngelek-elek sopo. Kita itu sangat konsen jadi tuan rumah, jadi tuan rumah itu tidak gampang," sambung dia.
Baca Juga: Pemerintah Dukung Kota Solo sebagai UNESCO Creative Cities Network 2023
Sejauh ini belum ada komunikasi dengan manajemen The Park Solo Baru terkait masalah ini.
Gibran mengimbau, yang penting itu berhati-hati saja dan Solo tidak mau disalahkan.
"Belum ada komunikasi juga. Sing penting hati-hati wae, kita tidak mau disalahkan," paparnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Gibran Tukar Es Cekek Milik Bocah dengan Susu, Ketahui Bahaya Minuman Rasa Buah yang Tinggi Gula
-
Viral Celetukan Bocah Panggil Nama Gibran, Tanya Keberadaan Prabowo Subianto
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Buat Aduan Soal Fufufafa, WhatsApp Reza Indragiri Diduga Diblokir Layanan 'Lapor Mas Wapres'?
-
Pamerkan Makan Gratis di SMK Kejuruan, Warganet Tanya Kapan Sampai ke Pelosok?
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Ojo Ditiru Lur! Asyik Nongkrong Sambil Pesta Miras di Nusukan, Empat Pemuda Diamankan Tim Sparta
-
Aliansi Mahasiswa Desak Pilkada Solo Berlangsung Damai: Jangan Obok-obok Kota Kami!
-
BPBD Klaten Minta Masyarakat Waspada Usai Terjangan Angin Kencang
-
Respati-Astrid dan Kisah Filosofi Jawa 27 November: 'Nomer 2 untuk Pitulungan'
-
PRO LUGAS 313: 7 Kabupaten Konsolidasi Akbar Deklarasi Pemenangan Ahmad Luthfip Taj Yasin