Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 01 Juli 2022 | 17:28 WIB
Logo dan maskot ASEAN Para Games 2022 akhirnya resmi diluncurkan sebagai penanda kesiapan Indonesia untuk menyelenggarakan Multisport Event. [Dok Panitia]

SuaraSurakarta.id - Tiket masuk untuk menonton ajang ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo akan digratiskan.

Penggratisan itu mulai dari opening, closing ceremony hingga pertandingan yang akan digelar mulai 30 Juli sampai 6 Agustus 2022 nanti.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc) Gibran Rakabuming Raka saat ditemui usai melakukan MOU penandatanganan kerja sama dengan APSF di Swiss Bell Hotel, Jumat, (01/07/2022).

"Tiket free kabeh penak to. Nanti yang paling bagus pas opening dan closing ceremony banyak artis dan kejutan kejutan yang kita siapkan," kata Gibran, Jumat (1/7/2022).

Baca Juga: Indonesia Bidik 105 Emas Demi Juara Umum ASEAN Para Games 2022

Meski untuk masuk digratiskan, tapi masyarakat yang ingin menonton harus mendaftar terlebih dahulu. Ini dilakukan agar jumlah penonton yang ingin menyaksikan tidak membludak.

"Nanti terap harus daftar dulu, ini biar tidak membludak. Protokol kesehatan (Prokes) ketat, bahkan lebih ketat dari Piala Presiden," ungkap Wali Kota Solo ini.

Persiapan Asean Para Games 2022 sampai saat ini sudah matang. Pada minggu-minggu ini hanya untuk mendetailkan, detail-detail kecil yang masih terlewat saja, ataupun yang belum pernah dibahas.

Semua atlet akan datang pada 26 Juli 2022 nanti. Saat datang dan akreditasi langsung dilakukan swab buat semua ke. Itu sudah ada di handbook semua dan itu sudah disiapkan.

"26 Juli nanti semua atlet sudah datang. Ketika akreditasi, nanti langsung di swab," katanya.

Baca Juga: Gagal Total di Piala Presiden 2022, Gibran Beri Kritik Tajam untuk Persis Solo: Kalau Begitu Kan Malu

Untuk transportasi, lanjut dia, akan disiapkan 130 bus whellchair dan non whellchair sebagai cadangan. Bus-bus tersebut akan sudah ready para sebelum atlet datang.

"Bus ready itu sebelum para atlet datang. Itu merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan, setelah selesai nanti akan dikembalikan," sambung dia.

Terkait soal opening ceremony ASEAN Para Games nanti di, belum bisa dipastikan kehadiran Presiden Jokowi. Yang pasti akan hadir itu Perdana Menteri Kamboja, karena beliau akan menjadi tuan rumah ASEAN Para Games berikutnya.

"Belum tahu Pak Presiden datang atau tidak. Tapi yang pasti akan hadir Perdana Menteri Kamboja, beliau akan menjadi tuan rumah berikutnya," jelasnya.

Sementara itu Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto mengatakan hingga saat ini data yang diterima akan ada 1283 atlet yang bertanding.

"Tanggal 3 Juli nanti ada acara predelegation registration meeting. Itu untuk ceklist kembali, atau daftar ulang. Apakah ada yang penambahan atau pengurangan atlet, lalu mendetailkan transportasi pakai apa, proses prokes seperti apa, kita detailkan 3 Juli," paparnya

Kontributor : Ari Welianto

Load More