SuaraSurakarta.id - Banyak cara yang bisa dilakukan agar hewan ternak tidak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Salah satunya dengan memberikan ramuan jamu kepada hewan ternak sapi dan dimandikan secara rutin.
Ini yang dilakukan salah satu peternak sapi Desa Socokangsi Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Satrio Wahyu Ramadhan.
"Dimandikan tiap pagi dan sore. Membersihkan kandang juga dilakukan pagi dan sore," ujar dia saat ditemui saat vaksinasi hewan ternak, Selasa (28/6/2022).
Selain dimandikan dan kebersihan kandang secar rutin, juga diberikan ramuan jamu.
Ramuannya itu berupa jahe, gula jawa dan empon-empon lainnya. Caranya jahe diparut lalu dikasih air dan direbus dengan gula jawa.
"Ramuan itu diminumkan ke sapinya. Dikasih jamu itu satu minggu sekali," katanya.
Untuk pemberiannya itu tergantung, biasanya itu satu botol air mineral tanggung. Satu botol itu untuk satu sapi.
"Alhamdulillah, manjur. Manfaatnya untuk daya tahan tubuh sapi agar tidak mudah sakit," sambung dia.
Baca Juga: Syamsuar Ingatkan Warga Riau Beli Hewan Kurban yang Disertai Surat Kesehatan
Menurutnya, pemberian ramuan ini sudah lama dilakukan dan turun temurun dari bapak. Biasanya yang membuat ramuan ibu di rumah, lalu dibawa ke kandang.
"Sudah turun temurun ini, sudah dari dulu. Kalau dulu yang diberi ramuan itu sapi yang untuk jalan-jalan atau klangenan," ucap anak dari Wingsang Trenggono ini.
Adanya PMK ini, ia sempat was-was dan khawatir kalau ikut terjangkit. Sapi-sapinya pun tidak dibawa keluar biar tidak tertular dan diberi ramuan serta dimandikan rutin.
"Sempat khawatir. Sejauh ini tidak ada yang terjangkit atau suspek. Disekitar sini sudah ada yang sempat terjangkit," imbuhnya.
Ia pun sangat senang adanya vaksinasi hewan ternak sapi ini. Berharap virus PMK bisa hilang dan peternak beraktivitas seperti biasa.
Dikandang ada sekitar 17-18 ekor sapi miliknya. Jenisnya itu sapi breeding dan klangenan.
"Alhamdulillah, senang. Harapannya sapi-sapi tidak terkena PMK," tegas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hampir 2 Dekade Mewarnai Dunia, INDACO Satu-satunya Perusahaan Cat Indonesia Tanpa Lisensi Asing
-
Wali Kota Cabut Status Siaga Darurat Kota Solo, Kondisi Kota Pulih dan Aktivitas Warga Normal
-
Polres Sukoharjo Amankan Dua Pemuda Pengguna Tembakau Gorila, Begini Kronologinya
-
Kasus Sopir Bank Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Polisi Temukan Keberadaan Mobil
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat