Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 24 Juni 2022 | 14:17 WIB
Ilustrasi suporter Persis Solo saat menyaksikan Piala Presiden 2022 selama PPKM. [Dokumen Pribadi/Lukman Hakim]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyinggung soal pengamanan suporter dalam turnamen sepak bola Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo.

Gibran pun menyentil terkait pengamanan suporter di daerah perbatasan yang dinilai masih kurang.

"Jane pengawalan yang paling penting itu di lintas wilayah. Yo, sory wae, kene wes mengerahkan puluhan ribu pasukan tapi tekan Boyolali dicepake sitik tok, yo percuma. Sory aku agak protes," tegas Gibran saat ditemui, Jumat (24/6/2022).

Menurutnya, kondisi itu sedikit menyepelekan sehingga yang terkena imbasnya adalah Solo. Padahal kejadian tersebut bukan di Kota Solo. 

Baca Juga: Resmi Debut Solo, Nayeon TWICE Mengaku Lebih Bebas untuk Unjuk Potensi

"Yo, kono Boyolali kon evaluasi. Pokok e metu seko Solo wes aman, iya to," kata putra sulung Presiden Jokowi ini. 

Gibran pun dengan tegas akan bertanggung jawab jika kejadian tersebut ada di wilayah Kota Solo.

"Nek salahe neng Solo, sing tanggung jawab aku," terang dia.

Menurutnya, nanti akan diantisipasi lagi bersama Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dan dan Dandim Letkol Inf Devy Kristiono.

Apalagi nanti sore ada dua pertandingan sekaligus. Pertama, Persis Solo lawan Dewa United pukul 16.00 WIB dan yang kedua antara PSIS Semarang lawan PSS Sleman pukul 20.30 WIB.

Baca Juga: Unik! Warga Binaan Rutan Solo Dibekali Skill Barista, Racik Biji Kopi hingga Enak Diseduh

"Nanti kita antisipasi lagi, sudah dirapatkan Pak Kapolres, aman. Sing ati-ati wae pokoke, sing penting ojo kayak dek wingi ya," ungkapnya.

Seperti diketahui, seorang suporter PSIS Semarang mengalami luka di bagian wajah saat perjalanan pulang usai menyaksikan antara Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo, Selasa (21/6/2022).

Saat perjalanan pulang, para suporter PSIS Semarang diserang sekelompok orang di daerah perbatasan Karanganyar-Boyolali. 

Karena diserang para suporter PSIS pun lari menyelamatkan diri dan menuju ke Pos Pengamanan Bangak, Boyolali untuk perlindungan dari petugas kepolisian yang berjaga.

Satu suporter yang terluka pun langsing dibawa ke Klinik Kesehatan Polres Boyolali untuk mendapatkan perawatan.

Kontributor : Ari Welianto

Load More