SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menyiapkan puluhan unit bus low deck medium monocoque untuk kaum disabilitas.
Bus tersebut untuk mendukung gelaran ASEAN Para Games 2022 yang akan berlangsung di Kota Solo pada, 30 Juni hingga 6 Juli 2022 nanti.
"Ada sekitar 130 bus untuk even ASEAN Para Games di Solo. Jumlah itu terdiri dari 65 bus layanan disabilitas, dan 65 bus buat pengangkutan para atlet," kata Kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno saat ditemui, Kamis (16/5/2022).
Hari menjelaskan, sudah koordinasi dengan Pemerintah Pusat soal bus selama APG berlangsung. Keberadaan bus ini untuk memudahkan para atlet dan official selama di Kota Solo.
Baca Juga: Gara-gara ASEAN Para Games, Gibran Langsung Sindir Presiden Jokowi
"Ini sudah persiapan, kita sudah koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pertengahan Juli nanti sudah mulai eventnya," ujar dia.
Kapan bus untuk mendukung APG akan tiba di Kota Solo, Hari belum mengetahui. Karena sampai saat ini masih pembahasan di pemerintah pusat.
"Tiba di Solo kapan, saya belum tahu dan ini masih dalam proses pembahasan. Ini nanti kewenangan Kemenhub untuk mengadakan unitnya untuk infrastruktur transportasi," ungkap dia.
Menurutnya, dari kenyamanan penumpang naik itu lebih baik dan bisa mengakomodir semua untuk
bus low deck medium ini. Termasuk orang-orang tua tidak kesulitan, jadi memang nyaman.
"Bus low deck ini memang nyaman dan pendek untuk naiknya. Ini sudah diuji cobakan selama satu bulan dan cukup bagus," sambungnya.
Baca Juga: Perpres ASEAN Para Games Tak Kunjung Terbit, Gibran Sindir Presiden Jokowi: Pokoknya Kita Jalan Dulu
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika bus low deck untuk kaum disabilitas cukup bagus.
Berita Terkait
-
Mengenal Nganten Keris: Upacara Pernikahan Agus Difabel yang Diwakili Keris
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
Tak Mau Beda-bedakan, Ivan Gunawan Berdayakan Lansia dan Difabel Jadi Karyawan
-
Panasonic-GOBEL ART with HEART Resmi Digelar, Wujud Nyata Inklusivitas dalam Dunia Seni
-
Motifnya Receh! 3 Pelaku Bullying Paksa Anak Difabel Makan Daging Musang Ternyata Cuma Iseng
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita