SuaraSurakarta.id - Nasabah senantiasa harus meningkatkan kewaspadaan seiring maraknya upaya penipuan yang mengatasnamakan bank. Pegiat keamanan informasi digital membagikan tips agar nasabah bank dapat terhindari dari upaya penipuan yang disebarluaskan melalui berbagai macam saluran, seperti layanan pesan singkat, sosial media, hingga e-mail.
Managing Director MaxPlus Indonesia, Abang Suluh Husodo, mengatakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keamanan teknologi informasi mengetahui saluran komunikasi resmi bank menjadi upaya pertama yang dapat dilakukan oleh nasabah. Dengan begitu, pegiat keamanan siber itu mengatakan hal itu dapat memudahkan nasabah dalam memilah kebenaran suatu informasi.
“Saya akan lebih fokus untuk bilang trust your bank. Maksudnya jika ada pihak mengatasnamakan bank, dan anda ragu jangan lanjutkan. Segera konfirmasi ke bank langsung melalui hotline atau kantor cabang. Karena bank semua infonya merata. Semua kantor cabang atau hotline (call center) pasti tahu (terkait program bagi nasabah),” ujarnya.
Selanjutnya, tidak mudah panik ketika pelaku mencoba menyampaikan informasi seolah hal tersebut bersifat urgent, seperti mengatakan kartu ATM terblokir atau menawarkan promo yang menggiurkan. Upaya tersebut biasanya dilanjutkan pelaku dengan menanyakan informasi perbankan nasabah, seperti nomor rekening, nomor kartu, username & password internet banking, Personal Identification Number (PIN), One Time Password (OTP), dan sebagainya.
Baca Juga: Hingga Akhir Desember 2021, BRI Mencatatkan Laba Sebesar Rp32,22 Triliun
Abang Suluh menegaskan nasabah harus selalu ingat bahwa bank tidak akan menanyakan data yang bersifat rahasia tersebut. “Bila mendapatkan informasi melalui saluran yang tidak resmi, tidak panik jadi kunci utama. Jangan ungkapkan data perbankan karena itu sifatnya rahasia dan verifikasi ke saluran komunikasi resmi bank tersebut,” ungkapnya.
Dengan menyikapi secara tenang dan tidak panik, lanjut Abang Suluh, nasabah tidak mudah dikontrol secara psikologis oleh pelaku. Pasalnya, pelaku kerap memanfaatkan psikologis nasabah yang panik untuk mengakses informasi perbankan nasabah.
“Makanya pelaku menggunakan metode social engineering. Jadi kalau tidak bisa meng-hack sistem banking-nya, ya hack user-nya saja. Caranya hack user adalah dengan banyak jebakan,” lanjutnya.
Sementara itu, dalam menghadapi maraknya berbagai modus penipuan yang mengincar nasabah bank, Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto mengatakan bahwa BRI sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia secara konsisten terus memberikan imbauan kepada nasabah untuk terus waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan BRI.
Sebelumnya, beredar informasi salah satu modus kejahatan terbaru dengan viralnya gambar tangkapan layar yang tersebar luas melalui sejumlah aplikasi pesan singkat berisi perubahan biaya administrasi ATM BRI dari Rp6.500 per transaksi menjadi Rp150.000 per bulan
Baca Juga: BRI Targetkan Dapat Melayani 55 Juta Nasabah Ultra Mikro di Tahun 2024
Aestika menyatakan menyatakan bahwa hal tersebut dipastikan tidak benar. Maraknya aksi kejahatan ini, mendorong BRI untuk terus mengajak nasabahnya dan semua pihak untuk mengedepankan kewaspadaan dalam menerima pesan dalam bentuk apapun. Dengan tidak terburu-buru percaya dengan ajakan pesan tersebut.
Berita Terkait
-
Rayhan Hannan Cetak Gol Indah: Layak Raih Puskas Award
-
Cara Transfer BRImo ke DANA dan Kode DANA BRI
-
Persib Cuma Raih Hasil Imbang, Bojan Hodak: Harusnya Kami Menang 2-1
-
Hasil Persija vs Persebaya di BRI Liga 1: Rayhan Hannan Gagal Jadi Pahlawan Dijegal Flavio Silva
-
Songket Silungkang Mendunia: Perjalanan UMKM Sumatera Barat yang Sukses Berkat BRI
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Hadapi Gugatan Mobil Esemka, Jokowi Tunjuk YB Irpan Sebagai Pengacara
-
Isu Judi Online Terpa Orang Dekat Prabowo Subianto, Ini Reaksi Relawan di Solo
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM
-
Sudah Tunjuk Pengacara, Jokowi Siap Lawan Soal Gugatan Mobil Esemka