SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan mengefektifkan peran petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di kelurahan-kelurahan.
Hal ini terkait dengan munculnya organisasi masyarakat (ormas) Khilafatul Muslimin di Kota Solo. Bahkan sudah berdiri kantor ormas tersebut.
"Linmas harus pro aktif semua," ujar Gibran, Senin (13/6/2022).
Gibran pun meminta kepada warga di tingkat kelurahan, RT/RW kalau ada yang mencurigakan atau meresahkan bisa segera melapor.
Ini sebagai antisipasi atau deteksi ini agar paham-paham yang tidak sesuai itu tidak menyebar luas.
"Monggo, warga di tingkat kelurahan, RT/RW kalau ada kegiatan, ormas atau komunitas yang mencurigakan atau meresahkan langsung melapor saja. Ini deteksi dini biar warga ikut berpartisipasi mengantisipasi," ungkap dia.
Gibran mengatakan, warga harus tenang dan khawatir karena sudah diurus. Semua pihak harus terlibat untuk ikut mencegah dan mengantisipasi.
"Tenang saja, sudah, sudah diurus Pak Wakil Wali Kota. Jangan khawatir, kalau ada yang sekiranya tidak sejalan dengan visi misi kita segera melapor," katanya.
Seperti diketahui, Kantor Khilafatul Muslimin muncul di Kota Solo tepatnya di Kampung Karangasem RT 01 RW 09 Gang Sawo 4 Nomor 8, Kecamatan Laweyan, Solo.
Polresta Solo pun menurunkan papan nama Khilafatul Muslimin yang bertuliskan "Khilafatul Muslim Kemas' ulan Laweyan" dan "Khilafatul Muslimin Ummul Quro Kota Solo,"Kamis (9/6/2022) lalu.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak langsung memimpin pencopotan papan nama Khilafatul Muslimin tersebut.
Sebelum menurunkan papan nama tersebut, Kapolresta berdialog dengan pemilik rumah yang dijadikan kantor.
Pihak kepolisian pun masih melakukan pendalaman terkait keberadaan organisasi tersebut. Karena organisasi tersebut memiliki ideologi khilafah bukan berdasarkan Pancasila sebagai ideologi negara.
Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo, Arif Darmawan mengatakan di tingkat kecamatan sudah ada unit penanganan Satpol PP.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan di lingkungan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka