Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 13 Juni 2022 | 08:05 WIB
Keluarga Warga Jatipurno Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, terus mencari keberadaan Sunaryo (47), yang hilang secara misterius sejak 27, April, 2022, lalu. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Hingga sudah hampir dua bulan, Keluarga Sunaryo, Warga Jatipurno Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, terus mencari keberadaan Sunaryo (47), yang hilang secara misterius sejak 27, April, 2022, lalu.

Bahkan, Supanti (37), istri Sunaryo, setiap harinya harus mengalami ketakutan dan trauma. Pasalnya, sejak suaminya itu hilang tak ada kabar lagi, Supanti dan adiknya mengalami teror dan ancaman dari orang tak dikenal melalui HP Sunaryo.

Menurut keterangan Supanti, kala itu suaminya pada Tanggal 27, April, malam, berpamitan sudah janjian dengan rekannya Sarmo ingin ketemuan memberikan mobil yang digadainya dari rekannya Sarmo, Warga Girimarto Wonogiri di daerah Girimarto.

"Itu kan pamitannya habis Salat Tarawih. Terus saya dari masjid jam 10.00 malam saya melihat suami saya belum pulang. Waktu itu saya biasa saja kan Mas. Terus sampai Pukul 12.00 malam, kok juga tidak kunjung pulang. Terus Pukul 01.30 saya WA, ceklis. Paginya saya WA lagi juga ceklis," katanya kepada SuaraSurakarta.id Minggu (12/6/2022). 

Baca Juga: Viral! Seorang Pemotor di Wonogiri Lepas Celana dan Pamer Kemaluan dari Pinggir Jalan

"Terus dibalas pada jam 05.30 pagi, saya kan menanyakan, Pak kok belum pulang Udah jam segini. Terus dia bilangnya mau langsung ke daerah Karangpandan melihat dagangan mobil Honda Jazz," jelas Supanti.

Dengan balasan tersebut, Supanti merasa lega. Kemudian, Supanti chat WA kembali, dan dibalas suaminya, dan kali ini meminta uang untuk bayar dagangan sebuah mobil sebanyak Rp 4.000.000 Juta Rupiah, untuk dana pertama (DP).

Diawal itu, Supanti merasa curiga lantaran dikata kata chat di WA tersebut dirinya yakin ini bukan bahasa Sunaryo suaminya. 'Itu saya chat kembali enggak berselang lama, usai membalas chat akan di Karangpandan."

"Dari situ saya mulai curiga dari kata-katanya itu bukan kata-kata suami saya. Berarti kan hp nya sudah dipegang orang lain. Habis itu, posisi saya sudah panik, terus saya ke tempat Adik saya."

"Saya sambil nangis-nangis bilang kehilangan suami saya, saya minta tolong ke adik-adik saya saya suruh menghubungi suami saya," ujarnya. Dan ternyata nggak bisa Mas dan masih checklist. Ya Allah," terangnya.

Baca Juga: Kisah Dona Yanuastuti, Istri Anggota DPRD Wonogiri yang Mahir Operasikan Eskavator Ratakan Area Pemakaman

Tak hanya disitu, selang tak ada kabar beberapa minggu, Supanti dan adiknya mendapat chat dari WA Sunaryo,  meminta uang 40 Juta Rupiah ssbagai tebusan Sunaryo.

Load More