Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 08 Juni 2022 | 11:24 WIB
Ilustrasi penculikan dan penyekapan. Media Sosial digegerkan dengan informasi penculikan dan ancaman pembunuhan kepada Warga Wonogiri. (Shutterstock).

SuaraSurakarta.id - Media Sosial digegerkan dengan informasi penculikan dan ancaman pembunuhan kepada Warga Wonogiri.

Informasi itu diunggah oleh akun Instagram andreli_48. Dari akun tersebut terdapat informasi seorang warga Wonogiri hilang secara misterius.

Hingga akhirnya keluarga melaporkan ke Polisi, karena mendapat pesan singkat yang bernada ancaman dan meminta uang tebusan.

Korban tersebut diketahui bernama, Sunaryo. Ia merupakan kelahiran Wonogiri, 4 Juli 1975

Baca Juga: Kelanjutan Kasus Hoaks Penculikan Perempuan 18 Tahun di Tabanan, Ini Kata Polisi

Selain itu, juga disebutkan alamat sang korban, yaitu di Panggil, RT 01/ RW 04 Kelurahan Jatipurno, Kecamtan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri.

Akun tersebut menyebut, pada Rabu, 27 April 2022 ba'da sholat tarawih, Sunaryo berpamitan kepada isterinya untuk mengantarkan mobil Gadai ke tempat salah satu rekannya di Kecamatan Girimarto.

Namun hingga Kamis pagi 28 April 2022 Sunaryo belum pulang dan tanpa memberi kabar.

Sang istri pun mulai cemas. Lantas mencoba mengirimkan pesan WA ke sang suami untuk menanyakan keberadaannya.

Namun tak disangka, balasan yang di dapat melalui pesan WA dari nomor suaminya itu adalah permintaan uang sebesar Rp4 juta.

Baca Juga: Siswi SMPN 1 Metro Nyaris Diculik, Waspada Modus Penculikan Anak Sekolah

Kemudian sore hari Kamis, 28 April 2022 Adik kandung dan adik ipar Sunaryo bergegas menuju Girimarto untuk mencari keberadaan kakaknya Sunaryo, namun sesampainya disana rekan binisnya tersebut juga tidak mengetahui keberadaan Sunaryo.

Akhirnya kedua adik Sunaryo tersebut menuju Polsek Jatipurno untuk konsultasi dan setelah itu membuat aduan di Polsek Jatipurno.

"Jumat, 29 April 2022 pihak keluarga dipanggil Kapolsek Jatipurno, atas petunjuk dari Kapolsek disarankan untuk datang ke Reskrim Polres Wonogiri, akhirnya anggota keluarga menuju Polres Wonogiri," tulis akun andreli_48 yang dikutip pada Rabu (8/6/2022).

"Ba'da Sholat Jumat menghadap Reskrim Wonogiri didampingi Kanit Reskrim Polsek Jatipurno, disana perwakilan keluarga menceritakan kronologi kejadian beserta data data pendukung yang diminta, namun karena menurut Reskrim Wonogiri belum memenuhi unsur pidana maka disarankan ke SPKT untuk membuat Laporan Orang Hilang," jelas akun tersebut.

Namun demikian, Selasa, 3 Mei 2022 pada pukul 11:00 s/d 12:09 WIB, ponsel korban Sunaryo sempat aktif dan mengirim pesan singkat kepada keluarga Sunaryo yang isi pesan tersebut adalah permintaan tebusan Rp40 juta disertai dengan ancaman keselamatan Sunaryo dan keselamatan keluarga.

Hingga saat ini keberadaan Sunaryo masih misterius dan belum ditemukan.
"Kami mohon kepada siapapun yang mengetahui keberadaan Sunaryo dengan ciri-ciri tersebut diatas dapat menghubungi Polsek Setempat atau menghubungi keluarga di nomor : 085743090864," tulis akun tersebut.

Warganet pun langsung geger. Mereka memberikan komentar beragam, dan tidak percaya dengan informasi tersebut.

"Iki drama meneh ora min? Netizen melu mikir jebulane lagi kelon karo demenane," tulis @cla**********.

"Semoga bukan prank ktmu sm cewek lagi ya," tulis @dai*******.

"Engko kelon Karo wedok an meneh mind," tulis @ad*******.

"Kayanya terjerat pinjol. terus bikin sandiwara penculikan.. nanggung bet njir minta tebusan 4jt, masih gedean umr bekasi," tulis @rob******.

"Percuma, laporan orang hilang gak akan di proses," tulis akun @me*******.

Load More