SuaraSurakarta.id - Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan pemerintah pusat meminta daerah menggenjot vaksinasi penguat di tengah kenaikan kasus COVID-19 di dalam negeri.
"Tadi yang disampaikan Pak Luhut salah satunya terkait vaksinasi booster di Jateng masih rendah, kalau Solo sudah 58 persen itu khusus lansia," kata Teguh usai mengikuti rapat secara daring dengan Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan dikutip dari ANTARA di Solo, Sabtu (12/6/2022).
Sedangkan secara keseluruhan di luar kelompok lanjut usia, dikatakannya, capaian vaksinasi di Solo sudah lebih dari 90 persen.
Meski capaiannya sudah baik, pihaknya tetap memfasilitasi vaksinasi penguat kepada masyarakat yang belum memperolehnya dengan mendatangi masing-masing dari pintu ke pintu.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di RI Naik Lagi, Jokowi Tegaskan Situasi Masih Terkendali
"Dari TNI/Polri harus ikut menerjunkan tenaga kesehatan juga," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta untuk laju kasus COVID-19 di Solo masih terhitung landai atau rendah. Hingga Sabtu (11/6) jumlah kasus aktif COVID-19 di Solo sebanyak enam orang.
Dari total kasus ini empat orang di antaranya menjalani isolasi mandiri dan dua yang lain dirawat di rumah sakit.
"Intinya COVID-19 kita sudah landai semua, terutama Jawa-Bali. Memang di Bali dengan adanya kasus di Singapura muncul di sana WNA yang positif, tetapi itu OTG (orang tanpa gejala). Dia juga isoman di hotel sesuai protap hanya lima hari, kalau dicek lagi negatif ya sudah boleh (keluar)," katanya.
Sesuai dengan yang dikatakan pemerintah pusat, dikatakannya, yang harus lebih diwaspadai adalah daerah yang menjadi pintu internasional, di antaranya Jakarta dan Bali.
Baca Juga: Stok Melimpah, Harga Cabai di Kota Solo Malah Melambung Tinggi
"DKI memang ada peningkatan jumlah kasus, secara nasional tertinggi DKI. Selain jadi pintu internasional juga wilayah aglomerasinya masih rawan. Oleh karena itu, vaksin harus sesuai harapan, harus selesai," katanya.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Laris Diburu saat Libur Lebaran
-
Deretan Tempat Wisata di Solo untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tips Berkunjung
-
Rocky Gerung Bongkar Isu Dugaan Korupsi di Solo, Refly Harun : Sudah Rahasia Umum
-
Kapolri Tinjau Taman Safari Solo, Pastikan Keamanan Libur Natal dan Tahun Baru
-
'Menyala' dari Dulu, Ini Gaya Selvi Ananda Dampingi Gibran di Pelantikan Wali Kota Solo dan Wapres
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Arus Mudik di Solo Lancar, Operasi Ketupat Candi Diapresiasi Warga
-
Momen Warga Padati Rumah Jokowi: Antrean Mengular dan Ditemui Langsung Mantan Presiden
-
Dhawuh Dalem Paku Buwono XIII, Garebeg Pasa Keraton Solo Berlangsung Khidmat
-
Jokowi Kumpul Bareng Keluarga di Solo, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution Tak Tampak
-
Gibran Apresiasi Langkah Didit Prabowo Kumpulkan Anak Presiden, Giliran Orang Tua Bertemu?