SuaraSurakarta.id - Turnamen pramusim Piala Presiden 2022 akan dibuka laga Persis Solo versus PSS Sleman di Stadion Manahan, Sabtu (11/6/2022).
Duel itu sekaligus basuh rindu suporter tim Laskar Sambernyawa kembali hadir di stadion, setelah sekitar dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19.
Tak pelak, laga pembuka nanti mendatangkan antusiasme suporter yang terlihat saat antre pembelian tiket perdana secara offline.
Potret antrean riban suporter salah satunya terlihat di Persis Store di Jalan Mentri Supeno, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: PSIS Semarang Lepas Kiper Jandia Eka Putra Jelang Piala Presiden 2022
Meski loket baru dibuka pukul 11.00 WIB, antrean sudah terlihat sejak pukul 08.00 WIB.
Setelah loket dibuka, tiket tribun selatan, utara maupun timur yang dibanderol Rp75 ribu ludes dalam waktu 1,5 jam.
Ratusan suporter yang antri sejak pagi pun pulang dengan kecewa lantaran tidak kebagian. Tiket yang tersisa hanya tribun VVIP Rp250 ribu.
Bahkan, sejumlah suporter mengungkapkan rasa kecewanya tidak kebagian tiket dengan meneriaki panpel dengan kata-kata kotor.
"Saya datang ke Persis Store sejak pukul 7.30 WIB. Loketnya baru dibuka pukul 11.00 WIB," kata seorang suporter Heri Rohmat Wibowo (37) warga Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: Lepas Jandia Eka Putra, Eks Kiper Persipura Gerri Mandagi Dirumorkan Merapat ke PSIS Semarang
Ia mengaku datang jauh-jauh ke Solo untuk membeli tiket Persis Vs PSS karena tiket penjualan online pada Rabu (8/6/2022) sudah habis. Dia pun memutuskan membeli tiket offline di Persis Store.
"Akhirnya saya beli offline. Info panpel di Persis Store hanya menjual 600 toket dengan harga Rp75.000. Karena informasi itu saya rela berangkat lebih pagi agar kebagian tiket. Akhirnya dapat tiket," tegas dia.
Ia mengatakan dengan harga tersebut terbilang wajar karena yang bermain adalah klub Liga 1. Sebagai suporter berharap kuota stadion ditambah tidak lagi 75 persen.
Suporter lainnya Satrio (32) mengaku kecewa dengan habisnya tiket. Padahal, ia sudah datang ke Persis Store sejak pukul 08.00 WIB.
"Saya kecewa tidak dapat tiket tribun belakang gawang dengan harga Rp75.000. Tiket yang tersiasa VVIP harganya Rp250.000 terlalu mahal," kata Satrio.
Panitia Pelaksana (Panpel) Piala Presiden Stadion Manahan Solo Ginda Ferachtriawan mengakui antusias suporter untuk nontonton langsung ke Stadion. Namun, karena ada pembatasan kapasitas penonton 75 persen harus dipatuhi.
"Kita patuhi kapasitas penonton 75 persen itu," panpel Piala Presiden 2022 di Solo.
Berita Terkait
-
Performa Persis Solo Mulai Membaik, Pelatih Ong Kim Swee: Kita Belum Aman
-
BRI Liga 1: Pelatih Ong Kim Swee Beri Jeda Sejenak untuk Pemain Persis Solo
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Terima Tantangan Persis Solo, PSS Sleman Ingin Beri Jamuan Mimpi Buruk
-
Persib Nol! Daftar Klub Liga 1 Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka di Solo: Tim Hukum Jokowi Angkat Bicara
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi