SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Forkompimpda Kota Bengawan siaga munculnya paham Khilafatul Muslimin di sejumlah daerah.
Bahkan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menyebut sudah ada kantor Khilafatul Muslimin di Solo.
Kantor itu berada di Kampung Karangasem RT 01/RW 9 Gang Sawo 4 Nomor 8, Kecamatan Laweyan, Solo. Lokasinya pun berada di belakang Kantor DPRD Kota Solo.
Dari pantauan di lapangan, kondisi kantor terlihat sepi, menurut penuturan salah seorang wanita di lokasi, pengurus kantor sedang keluar.
Kantor tersebut tampak seperti rumah tinggal. Namun pada bagian depannya terpampang dua papan informasi yang menuliskan nama Khilafatul Muslimin.
Papan pertama bertuliskan, Khilafatul Muslimin Ummul Quro Solo Kota, sedangkan yang kedua tertulis Khilafatul Muslimin Kemas'ulan Laweyan.
"Itu (kantor Khilafatul Muslimin) nanti ada tindakan khusus dari aparat TNI, POLRI, dan Kementerian Agama (Kemenag) dalam rangka mengantisipasi kegiatan yang ada," tegas Teguh Prakosa di Makorem 074/Warastratama Solo, Rabu (8/6/2022).
Sebelumnya, pimpinan tertinggi Khalifatul Muslimin Abdul Qodir Hasan Baraja yang ditangkap di Lampung, Selasa (7/6/2022) malam.
Peristiwa itu pun membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo siaga.
Baca Juga: BNPT: Pengajian Jadi Kedok Khilafatul Muslimin Sebarkan Ideologi Khilafah
Menurut Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, salah satu kantor cabang Khalifatul Muslimin ada di Solo.
Tepatnya berada di Karangasem RT 01/RW 9 Gg. Sawo 4 No. 8 Laweyan, Solo.
"Itu nanti ada tindakan khusus dari aparat TNI, POLRI, dan Kementerian Agama (Kemenag) dalam rangka mengantisipasi kegiatan yang ada," jelasnya di Korem 074/Warastratama Solo, Rabu (8/06).
Teguh menegaskan, pihaknya akan berusaha meminimalisir aktivitas anggota Khilafatul Muslimin yang ada di wilayahnya.
"Jadi akan kami lakukan komunikasi lintas. Nanti ada timnya khusus yang akan menanganinya," Teguh Prakosa.
Berita Terkait
-
Khilafatul Muslimin Sempat Ingin Deklarasi di Banten Namun Ditolak, MUI Serang: Mereka Hendak Gantikan Pancasila
-
Pendiri Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja Ditangkap, Kondisi Markas di Cimahi Sepi, Ini Kata RW Setempat
-
Pimpinannya Ditangkap Polisi, Begini Kondisi Markas Khilafatul Muslimin Priangan di Cimahi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka