SuaraSurakarta.id - Klub promosi Mataram Utama atau MU resmi mengganti nama menjadi Nusantara United FC untuk menghadapi Liga 2 mendatang.
Perubahan nama itu sudah disahkan dalam Kongres PSSI di Bandung, Senin (30/5/2022).
Sekjen PSSI, Yunus Nusi membacakan perubahan nama Mataram Utama menjadi Nusantara United dalam sidang tertutup di Ballroom Trans Luxury Hotel, Bandung.
Namun, rumor berkembang jika perubahan nama itu juga dibarengi dengan perpindahan home base dari Yogyakarta ke Boyolali. Nusantara United FC dikabarkan juga sudah diakuisisi pemilik klub basket papan atas Tanah Air.
Dikonfirmasi Suarasurakarta.id, Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi tak menampik sudah mendengar isu tersebut.
"Namun untuk Liga 2, perpindahan home base sudah menjadi ranah PSSI pusat dan PT LIB saat pendaftaran kompetisi," kata Yoyok, Selasa (31/5/2022).
Yoyok menjelaskan, pihaknya hanya konsen dengan Liga 3 maupun Liga Soeratin untuk pendaftaran klub baru.
"Namun jika perpindahan itu benar, kami tentu menyambut dengan baik. Jadi sepak bola Jawa Tengan semakin semarak," paparnya.
Sementara itu Direktur Utama PT Mataram Utama Perkasa, Janu Riyanto belum bisa memberikan keterangan berkaitan dengan akan berhome base di mana.
Baca Juga: Termasuk Rans Cilegon hingga Borneo FC, Perubahan Nama 22 Klub Liga 1 Sampai 3 Disahkan Kongres PSSI
Pihaknya masih belum adanya pertemuan lanjutan untuk membahas detail antara investor dan para pemegang saham. Nantinya investor yang berkolaborasi dengan nama Nusantara United, akan menyampaikan lebih detail, termasuk membuka siapa di balik investasi ini.
"Untuk di mana berkandang nanti, saat ini belum ditentukan, masih digodog lebih jauh, begitu pula dengan tim teknis. Saat ini kami masih berkoordinasi lebih jauh dengan investor," dalam keterangan tertulis.
Mataram Utama menurut Janu tetap akan berfokus pada pembinaan usia muda di DIY. Pembinaan kelompok usia akan terus dijalankan dengan semaksimal mungkin di bawah direktur teknik Erwan Hendarwanto.
"Kami tetap fokus untuk melakukan pembinaan usia muda di DIY, dan terus berjalan sampai saat ini juga ke depan. Untuk liga 2, kami percayakan sepenuhnya pada investor untuk menjalankan," tegas mantan Ketua Siwo PWI DIY tersebut. (Ronald Seger Prabowo)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tiket Libur Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dari Daop 6 Yogyakarta Masih Tersedia
-
Dari Kota Batik ke Batas Negara: Kisah Irjen Djati Wiyoto, Putra Solo yang Nakhodai Polda Kaltara
-
7 Fakta Sengketa Dana Hibah yang Mengguncang Keraton Kasunanan Surakarta
-
Cerita Rasino, Guru Tuna Netra Sejak Lahir di Solo, Punya Metode Mengajar Sendiri
-
Hikayat Absurd Yoedo Prawiro: Polisi Rahasia Klaten Justru Jadi Raja Maling yang Licin