SuaraSurakarta.id - Pernikahan adik Presiden Joko Widodo, Idayati dengan Anwar Usman (Ketua Mahkamah Konstitusi) terus disiapkan.
Namun demikian, persiapan pernikahan itu menyisakan satu tahapan, yakni jonggolan atau klarifikasi data.
Kepala KUA Banjarsari, Surakarta, Arba'in Basyar mengatakan seharusnya klarifikasi data dilakukan pada Sabtu (21/5/2022) lalu, namun pada saat itu calon mempelai laki-laki berhalangan untuk mengikutinya.
"Ketua MK banyak acara, jadi diundur hari Rabu (25/5). Ini masih menunggu konfirmasi dari utusannya. Kalau enggak, ya nunggu H-1," kata Arba'in dikutip dari ANTARA di Solo, Selasa (24/5/2022).
Ia mengatakan pada prosedur klarifikasi data tersebut calon mempelai wanita, laki-laki, dan wali nikah diwajibkan untuk menghadiri.
Meski demikian, ia belum dapat memastikan apakah wali dari calon mempelai wanita, yakni Presiden Jokowi, hadir pada klarifikasi data tersebut.
"Untuk lokasi juga masih menunggu konfirmasi, jonggolan ini bisa di mana saja. (Klarifikasi data) secara administrasi dan ada hal-hal yang kami fix-kan untuk acara Tanggal 26 Mei (hari H pernikahan), supaya nanti dalam pelaksanaan lancar, agar data yang di buku nikah betul, tidak ada perubahan," katanya.
Terkait dengan persiapan KUA Banjarsari, ia memastikan sudah siap seluruhnya. Menurut dia, nanti akan disiapkan dua penghulu.
"Insya Allah saya (bertindak sebagai penghulu), cadangannya bapak Amin Budianto," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, untuk prosesi ijab kabul bisa dilakukan di rumah mempelai. Meski demikian, menurut dia, harus ada izin dari Satgas Gugus Kota Surakarta.
"Ini sudah sesuai dengan surat edaran dari Pemkot Surakarta," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tiket Libur Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dari Daop 6 Yogyakarta Masih Tersedia
-
Dari Kota Batik ke Batas Negara: Kisah Irjen Djati Wiyoto, Putra Solo yang Nakhodai Polda Kaltara
-
7 Fakta Sengketa Dana Hibah yang Mengguncang Keraton Kasunanan Surakarta
-
Cerita Rasino, Guru Tuna Netra Sejak Lahir di Solo, Punya Metode Mengajar Sendiri
-
Hikayat Absurd Yoedo Prawiro: Polisi Rahasia Klaten Justru Jadi Raja Maling yang Licin