Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 18 Mei 2022 | 11:53 WIB
Warga memadati CFD di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo Minggu (15/5/2022). Pemerintah Kota Surakarta mengikuti imbauan Presiden Joko Widodo terkait pelonggaran masker di ruang terbuka dengan kondisi tidak padat orang. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota Surakarta mengikuti imbauan Presiden Joko Widodo terkait pelonggaran masker di ruang terbuka dengan kondisi tidak padat orang.

Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ahyani mengatakan, saat ini angka kasus COVID-19 di daerah tersebut sudah rendah.

"Kami ikuti kebijakan Presiden, karena kondisinya memang sudah landai," kata Ahyani dikutip dari ANTARA di Kota Solo, Rabu (18/5/2022). 

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta, hingga tanggal 17 Mei 2022 angka kasus aktif COVID-19 di Solo hanya satu orang yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Petani Sawit di Singkawang Minta Presiden Buka Kembali Keran Ekspor CPO, Maryanto Ungkap Segini Harga BTS di Malaysia

Meski angka kasus aktif rendah, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mengenakan masker di ruangan tertutup saat kondisi padat orang.

Untuk imbauan tidak perlu mengenakan masker di ruangan terbuka dengan kondisi tidak padat orang, dikatakannya, hasilnya akan tetap dievaluasi.

"Kalau kasusnya melonjak lagi maka kami aktif tracing lagi," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, untuk saat ini secara nasional Kota Solo masuk ke aturan pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Sedangkan di tingkat Provinsi Jawa Tengah, Solo masuk di level 1.

"Namun kami mengikuti pusat saja. Sekarang masuk level 2 pun sudah sangat dilonggarkan," katanya.

Baca Juga: Terpopuler: Rekam Jejak Lin Che Wei Punya Karier Cemerlang, Publilk Thailand Ketar-ketir Tunggu Kabar Elkan Baggott

Load More