SuaraSurakarta.id - Dokter Umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Tanjung Priok dr. Siti Rosidah memberikan sejumlah saran yang bisa masyarakat lakukan demi mencegah terkena masalah kesehatan usai liburan dan Idul Fitri atau Lebaran, salah satunya anjuran beristirahat yang cukup.
Ia menyarankan, orang-orang perlu banyak minum air putih, mengurangi konsumsi makanan berlemak, berolahraga rutin dan konsumsi suplemen daya tahan tubuh bila perlu.
"Bagi yang punya penyakit komorbid diharapkan untuk kontrol cek laboratorium post-puasa dan lebaran, kontrol ke dokter jika terdapat komorbid yang belum stabil," kata Rosidah dikutip dari ANTARA Senin (16/5/2022).
Dia mengatakan, masalah kesehatan yang biasanya muncul usai liburan dan Idul Fitri termasuk diabetes, hipertensi, pembengkakan dan penyumbatan jantung, stroke dan infeksi saluran napas atas seperti batuk dan pilek.
Demam, demam berdarah dengue (DBD, diare akut dan dispepsia atau gejala nyeri dan perasaan tidak enak pada perut bagian atas dan berulang, juga termasuk masalah kesehatan yang kerap dialami orang-orang usai liburan dan Lebaran.
"(Masalah-masalah kesehatan) itu yang naik pasca lebaran, hampir 80 persen," kata Rosidah.
Terkait hepatitis akut yang beberapa waktu terakhir dicurigai dialami anak-anak di Indonesia, dia mengatakan belum menemukan kasus serupa di tempatnya praktik.
Menurut dia, rata-rata anak-anak dengan fungsi hati meningkat terkena kasus dengue syok sindrom. Hepatitis yakni peradangan pada sel hati yang umumnya diawali gejala seperti diare, mual, muntah, sakit perut dan dapat disertai demam ringan.
"Sekarang yang paling penting edukasi ke orang tua bila anaknya sakit langsung dibawa ke rumah sakit atau dokter, jangan tunggu beberapa hari karena bila datang ke rumah sakit terlambat semua sudah pada syok," saran Rosidah.
Baca Juga: Fadly Faisal dan Rebecca Klopper Liburan Bareng bak Honeymoon, Tuai Hujatan
Lebih lanjut, bagi orang-orang dengan keluhan stres usai liburan, khususnya yang mengalami kemacetan di jalan raya, dia menyarankan mereka mencari kesibukan sesuai hobi misalnya menonton film. Bagi Muslim, bisa coba berwudhu dan membaca Al Quran.
Terkait masalah kesehatan yang muncul usai liburan, Asisten profesor kedokteran di NYU School of Medicine, Roshini Rajapaksa, MD mengatakan ada berbagai hal yang bisa menjadi penyebab antara lain kecenderungan meninggalkan rutinitas seperti minum lebih sedikit, dan pola makan kurang sehat.
"Tidak mengherankan, semua itu dapat menyebabkan sistem kekebalan terdampak, melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan hal-hal yang tidak diinginkan," tutur dia seperti dikutip dari Health.
Rajapaksa menyarankan orang-orang untuk segera kembali ke rutinitas agar bisa 100 persen sehat setelah tiba di rumah. Pastikan untuk mengkonsumsi makanan seimbang, kembali berolahraga dan cobalah untuk tidur setidaknya delapan jam setiap malam.
Jika kembali saran tersebut tidak cukup menghilangkan perasaan atau masalah kesehatan pasca-liburan muncul, segeralah periksakan diri ke dokter. Dokter dapat membantu orang-orang untuk menentukan apakah pilek (atau sakit perut atau suhu) yang berkepanjangan mungkin memerlukan perawatan.
Berbicara penyakit batuk dan pilek yang berpotensi dialami orang-orang usai liburan, angkutan massal dikatakan termasuk penyebab paling mungkin, menurut asisten penyakit infeksi di Northwestern University's Feinberg School of Medicine, Michael Angarone, DO.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak